Memang masih banyak ruang untuk perbaikan efektifitas sektor perikanan. Tapi yang jelas, keunggulan komparatif itu tidak dimiliki negara-negara ASEAN lainnya dan kebanyakan negara Asia lain.
Bagaimana Menjaga Ekologi?
Setelah paham aspek ekonomi dan menikmati dagingnya, kita perlu mempertahankan tulang ekologi.
Ekologi (ecology) adalah ilmu atau pemahaman tentang bekerjanya (mekanisme kerja) alam secara makrokosmos dan mikrokosmos. Untuk wilayah perairan laut, terbagi atas enam (6) jenis sistem-ekologi (ekosistem). Istilah ekosistem ini diterjemahkan dari ecosystem (yang disingkat dari ecological system).
Untuk memelihara ekosistem ini, cara paling mudah dan berdampak besar, adalah dengan mengurangi polusi ke laut. Baik itu polusi sampah rumah tangga, limbah industri, buangan sedimen pengerukan (dumping), juga kebocoran minyak dari kapal-kapal dan pengeboran minyak bumi, dll.
Cara kedua, yang terkait dengan produk perikanan, adalah dengan menangkap ikan yang sudah dewasa, bukan yang masih bayi atau belum matang gonad. Ini perlu dilakukan agar siklus produksi ikan tetap lestari. Caranya dengan mematuhi aturan pemakaian alat tangkap ikan. Contohnya tidak memakai alat pukat (trawl) dan juga modifikasinya, seperti cantrang.
Alam sudah begitu baik buat kita, anak bangsa Republik Indonesia. Mari, dengan segenap kekuatan dan keilmuan, kita pelihara lingkungan perairan, darat dan wilayah NKRI. Bagi generasi di masa kini, serta bagi anak cucu di masa depan.
MERDEKA !!!
Lantai 5, Tanah Batavia.
Handy Chandra van JB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H