Lelah Memelukmu | Puisi

Setiap pagi kupeluk engkau

Menghangatkan lentik matamu

Mengangkatmu dari kelelapan

Bugar kembali

Setiap pagi kusegarkan engkau

Mengupas kekotoran kulitmu

Menyapu kemalasan tubuhmu

Segar kembali

Setiap hari kubuka alveolimu

Biarlah aku mengalir dalam darahmu

Menggairahkan sel-sel tubuhmu

Gairah membuncah

Sayangku ....

Setiap hari engkau menodaiku

Polusimu mengotori keperawananku

Gemasku membuncah

Biarlah lepas SARS, MERS dan Corona

Jakarta, Juli 2020.

Catatan kecil: 

Ini puisi pertama dalam usia hidupku. Mencoba menulis puisi, yang sejujurnya, tidak pernah bisa menikmatinya. 

Kalau jadi lagu mungkin bisa menikmati, tapi itu kalau Ebiet G. Ade atau Katon Bagaskara penulis lagunya.

Salam KKK (koalisi kompasianer kenthir)