Mohon tunggu...
Handy Chandra Bassang
Handy Chandra Bassang Mohon Tunggu... Konsultan - Sekadar mengisi waktu (kalau ada) || Semoga bermanfaat || E Cogito Ergo Sum

Maritime Business

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Singapura, Pengisap Pasir Tetangga

9 Juli 2020   15:10 Diperbarui: 13 Juli 2020   10:53 3278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Singapura bisa kita belajar bahwa, mengelola aspek budaya atau aspek manusia pada ruang reklamasi, sama vitalnya dengan aspek ekonomi. Punya banyak pulau, tapi tidak disiplin manusianya menjaga dan merawatnya, yah percuma juga.

Semoga negara yang punya 17.504 pulau bisa merawat dan menjaganya menjadi asset yang memakmurkan segenap anak negeri.

Lantai 3, Tigaraksa, Banten.

Ini adalah trilogi kedua, tentang reklamasi. Trilogi pertamanya, "Belanda, Pecandu Bisnis Reklamasi".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun