Mohon tunggu...
John Ardi
John Ardi Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Rohaniwan

Rohaniwan, Menyukai musik, menyukai edit gambar, menyukai sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rohani Tidak Auto tapi Terencana

16 Mei 2022   14:32 Diperbarui: 16 Mei 2022   15:04 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pendeta dalam khotbahnya berseru "lima tahun kedepan bagaimana anda menggambarkan kehidupan rohanimu?". Gelegar suaranya menjadi gempa berkuatan besar yang menggugah hati mereka yang sungguh-sungguh mau bertumbuh dalam pengenal akan Yesus.

Berikut ini adalah cara praktis untuk menerapkan gagasan kemajuan rohani  pribadi yang berkaitan erat dengan kekudusan hidup:

  • Tetapkan target atas kehidupan rohani anda. 

Kemajuan kehidupan rohani tidak secara otomatis terjadi, kehidupan rohani harus diupayakan secara terencana. Dalam interaksi dengan Tuhan katakan kepadaNya :Selidiki aku, bentuk aku dan pakailah aku. Apa rencana anda dalam meningkatkan kemajuan rohani ? 

Bagaimana pembacaan Alkitabku, bagaimana doaku, bagaimana kehadiranku dalam ibadah, apakah aku rendah hati dan mau diajar dalam kelas pemuridan, apakah bacaanku, apakah tontonanku. Pertanyaan di atas seharusnya dijawab dengan jujur, sehingga kita dapat mendeteksi kehidupan rohani kita dan apa upaya yang harus dilakukan agar mengalami perkembangan rohani yang nyata.

  • Bawalah masalah-masalah batin anda kepada Tuhan

Kita memerlukan Allah untuk menerangi dan menyembuhkannya.

  • Miliki pandangan yang benar terhadap gereja. 

Bagaimana anda melihat gereja dimana anda berada saat ini. Ingatlah ! Gereja memberikan harta kekal Injil kepada anda. Tujuan gereja adalah membawa umatnya mengikut Yesus, membawa jiwa kepada Yesus, menolong jemaat untuk menemukan hubungan sejati dengan Yesus dan mempersiapkan mereka menuju surga.

  • Bawalah Kekeringan dan kekosongan anda kepada Tuhan. 

Kekuatan atau energi rohani cenderung berkurang jika anda berinteraksi dengan masalah-masalah, berupaya menyelesaikan permasalah baik orang lain maupun diri sendiri. Jadi jangan santai dan memanggangap masih mampu tetap tegak berdiri, bagaimana caranya ? Perbaharui sumber-sumber rohani anda, berdoa minta siraman rohani dari Allah agar kekosongan dan kegersangan anda diatasi Allah dengan cara kerjaNya.

Perhatikan nasihat Alkitab berikut:

Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. 

Galatia 6:1

  • Beri perhatian yang saksama (serius) terhadap Standar Operasional Prosedur Kehidupan Rohani: 

Kembalilah Berdoa, Kembalilah Membaca Alkitab, Kembalilah Mendengar Allah. Inilah dasar-dasar kehidupan rohani.

Selamat Merencanakan Pertumbuhan

Burangkeng, 16 Mei 2022 Menjelang Sore 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun