Mohon tunggu...
JOHN ALEX KRISTANTO SITORUS
JOHN ALEX KRISTANTO SITORUS Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Let's go

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Diri Sebelum Bertindak

4 Mei 2022   11:38 Diperbarui: 6 Mei 2022   21:52 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa aku? Sebuah pertanyaan yang bahkan usia tak bisa menjawab. Jika pertanyaan itu diberikan kepada seorang anak kecil, maka dia akan menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Ini aku.." atau dia akan berlari ke cermin dan berkata, "Lihat, itu aku..". Namun, jika pertanyaan itu diberikan kepada seorang dewasa, maka kebanyakan akan diam, lalu mencoba bertanya pada dirinya sendiri.Hal itu akan membutuhkan waktu lebih dan bahkan dia akan mencoba mencari tahu dari orang sekitar. Sayangnya, saat dia menemukan jawaban, itu hanya sepersekian persen dari apa sebenarnya dirinya.

Mengenali diri adalah sesuatu yang sangat penting. Dunia yang terlihat baik-baik saja ini memiliki kriteria yang dapat menuntunmu berbohong akan "siapa aku?". Berpura-pura menjadi apa yang dunia inginkan adalah hal yang didambakan untuk mendapatkan tempat terbaik, diterima tanpa dipandang berbeda.

Namun,hal itu nyatanya lambat laun akan membuat kita semakin tidak mengenali "siapa aku?".Jati diri akan terus bersembunyi dan hilang. Mungkin Dunia akan melihat diri baik-baik saja, tertawa bersama ,tetapi siapa yang tahu jika hati terasa hampa dan terabaikan.

"Siapa aku?" adalah tema yang sangat menarik untuk disurvei penulis seperti yang terlihat dalam buku-buku yang dipajang di beberapa toko buku. Jelas terlihat bahwa "Siapa aku?"adalah pertanyaan yang tak bisa dijawab dengan mudah. Namun,sebanyak apapun buku yang dibaca tentang 

"Siapa aku?" , jawabannya hanya ada di dalam diri itu sendiri.

Mengenali diri sebenarnya tidaklah sulit seperti apa yang ada di kepala seorang dewasa. Cobalah berpikir seperti seorang anak kecil, melihat kenyataan dan menerima kebenaran akan "Siapa aku?". Menerima bukan berarti kalah ,berusaha menjadi lebih baik bukan berarti menyamakan diri dengan dunia ,serta terlihat berbeda bukanlah  masalah,justru perbedaanlah yang membuat kehidupan menjadi berwarna . Kenyataan yang perlu dipahami bahwa semua individu punya jati diri yang membuatnya istimewa. Dan kesuksesan yang utuh berasal dari dalam diri itu sendiri.

Ada beberapa cara mengenali "Siapa aku?" yang paling dominan dan banyak dicatumkan para penulis dalam bukunya :

  • Bersikap jujur pada diri sendiri
  • Belajar mendeskripsikan penampilan dan karakter diri
  • Mendengar suara hati
  • Mencintai diri sendiri
  • Belajar mengendalikan rasa takut
  • Menemukan talenta atau bakat terpendam dan mengembangkannya

Dengan belajar mengenali "Siapa aku?" maka akan belajar caranya untuk :

  • Meningkatkan kelebihan dalam diri
  • Memperbaiki kekurangan diri
  • Jauh lebih tahu potensi diri
  • Tidak menghakimi diri
  • Menghargai dan memahami perspektif orang lain terhadap diri
  • Mampu menemukan pilihan dan tujuan hidup
  • Mampu membaur dengan lingkungan  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun