Mohon tunggu...
John Berek
John Berek Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah pekerjaan untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer); Menulis memang bukan bakat tapi suatu ketrampilan yang membutuhkan banyak belajar dan latihan

Apa yang terucap bisa lenyap, tetapi apa yang ditulis akan abadi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tips Memilih daging Yang Sehat Dengan Kriteria ASUH

19 Januari 2025   16:18 Diperbarui: 19 Januari 2025   16:18 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : daging sapi. sumber : parapuan.co

Daging adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan manusia. Dibandingkan sumber protein nabati, daging memiliki protein yang jauh lebih baik, karena mengandung asam-asam amino esensial (tidak tergantikan) yang lebih lengkap dan mudah dicerna. Namun demikian daging merupakan bahan pangan yang mudah rusak dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi manusia.

Perlu mewaspai terhadap daging bangkai, penambahan zat-zat berbahaya pada produk olahan pangan hewani seperti pewarna, formalin, borak, nitrat, dan lain-lain. Untuk itu kita sebagai konsumen diminta agar berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi hasil ikutan ternak berupa daging.

Berikut beberapa kriteria yang dapat dijadikan dasar untuk memilih daging yang baik dan sehat :

1. Cap atau Stempel

Untuk daging sapi, kerbau, domba, kambing dan babi, perlu memiliki cap dari Dinas Peternakan atau Dinas yang memiliki fungsi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) yang menyatakan "BAIK". Berdasarkan peraturan, cap wajib diberikan pada daging setelah pemeriksaan kesehatan di Rumah Potong Hewan (RPH).

Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor 413/Kpts/TN.310/7/1992 tentang Pemotongan Hewan Potong dan Penanganan Daging serta Hasil Ikutannya, mengatur cap untuk daging sapi berbentuk lingkaran, di dalam lingkaran terdapat tulisan: bagian atas terdapat nama RPH, bagian tengah terdapat tulisan "Baik", "Baik Bersyarat", "Baik Diawasi", atau "Afkir", kemudian di bagian bawah terdapat Nomor Kontrol Veteriner (NKV).

Sedangkan untuk daging Babi diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor 295/Kpts/TN.310/7/1992 tentang Pemotongan Babi dan Penanganan Daging Babidan Hasil Ikutannya, dimana cap untuk daging babi berbentuk segi enam, di dalam segi enam tersebut terdapat tulisan: bagian atas terdapat nama RPH, bagian tengah terdapat tulisan "Baik", "Baik Bersyarat", "Baik Diawasi", atau "Afkir", kemudian di bagian bawah terdapat NKV.

2. Warna Daging

Warna daging adalah salah satu kriteria penilaian mutu daging yang dapat dinilai langsung. Warna daging ditentukan oleh kandungan dan keadaan pigmen daging yang disebut mioglobin dan dipengaruhi oleh jenis hewan, umur hewan, pakan, aktivitas otot, penanganan daging dan reaksi-reaksi kimiawi yang terjadi di dalam daging.

Warna daging sapi segar yang diingini adalah warna merah cerah. Warna daging babi segar yang diingini adalah keabuan, dan warna daging ayam segar yang diingini adalah putih keabuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun