Kemiskinan di Indonesia masih mendera sebagian rakyat terutama di pedesaan. Hanya memang mereka dalam mencari solusi tidak seperti si Tyler bersama isterinya yang menjual aktivitas sex demi membiayai anaknya. Tapi kemiskinan tetap saja kemiskinan. Sedangkan kemiskinan bisa menimbulkan kekufuran. Dalam beberapa minggu ini saya selalu memikirkan dan atau mengkhayati kepergian 4 orang tetanggaku ke Arab Saudi dengan tujuan menjadi TKI. Satu orang bapak, 2 anaknya dan 1 orang menantunya. Mereka semua mengais rejeki di negeri orang, karena di negeri sendiri sangat amat sulit mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak atau mendekati layak. Bathinku selalu mengatakan, seandainya mereka tidak miskin tidaklah mungkin pergi ke jagat orang."Inikah bukti bodohnya rakyat Indonesia?" Ataukah pemerintah yang tidak mampu memakmurkan rakyatnya. Sementara tugas mereka (aparat pemerintah) yg harus memakmurkan negeri ini hanya menumpuk-numpuk kekayaan (uang) saja. Dari pusat sampai daerah, para pejabat kebanyakan meminum darah dan keringat rakyatnya sendiri. Berantas korupsi hanya gaung di atas mimbar, nyatanya lebih berani dari era sebelumnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI