Mohon tunggu...
Joy Johari
Joy Johari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Minat Menjadi TKI Identik Dengan Kemiskinan

14 Oktober 2011   19:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:57 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemiskinan di Indonesia  masih mendera sebagian rakyat terutama di pedesaan. Hanya memang mereka dalam mencari solusi tidak seperti si Tyler bersama isterinya yang menjual aktivitas sex demi membiayai anaknya. Tapi kemiskinan tetap saja kemiskinan. Sedangkan kemiskinan bisa menimbulkan kekufuran. Dalam beberapa minggu ini saya selalu memikirkan dan atau mengkhayati kepergian 4 orang tetanggaku ke Arab Saudi dengan tujuan menjadi TKI. Satu orang bapak, 2 anaknya dan 1 orang menantunya. Mereka semua mengais rejeki di negeri orang, karena di negeri sendiri sangat amat sulit mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak atau mendekati layak. Bathinku selalu mengatakan, seandainya mereka tidak miskin tidaklah mungkin pergi ke jagat orang."Inikah bukti bodohnya rakyat Indonesia?" Ataukah pemerintah yang tidak mampu memakmurkan rakyatnya. Sementara tugas mereka (aparat pemerintah) yg harus memakmurkan negeri ini hanya menumpuk-numpuk kekayaan (uang) saja. Dari pusat sampai daerah, para pejabat kebanyakan meminum darah dan keringat rakyatnya sendiri. Berantas korupsi hanya gaung di atas mimbar, nyatanya lebih berani dari era sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun