"Maaf, Non. Ini sudah jadi keputusan Mak."
Mak Inah menutup ponsel. Air matanya meleleh melihat Andini yang enggan melepas genggaman tangannya. Mak Inah mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan gadis malang itu.Â
Tujuh tahun silam, Arya menyerahkan seorang bayi yang telah divonis dokter mengidap down syndrome kepadanya. Ibunya, yang tak lain adalah Tina, hanya tahu bahwa bayinya telah meninggal usai dilahirkan. Ia bahkan juga tak tahu, semalam Arya memaksa Mak Inah mengantar Andini ke panti asuhan agar gadis itu tak lagi merebut perhatian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI