Mohon tunggu...
Johan Wibawa
Johan Wibawa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seorang Mahasiswa Psikologi angkatan 2010 di Universitas Sumatera Utara, dan sedang jatuh cinta pada dunia Kata-Kata. Salam Kenal, Kompasianers! Mari saling berbagi melalui tulisan. http://johanwibawa.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kepada Yth. Tuhan Yang Maha Esa

8 Agustus 2012   01:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:06 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah surat tersebut tiba di kantor polisi, surat tersebut dibaca oleh seorang polisi senior. Awalnya ia juga merasa heran ketika membaca tulisan pada amplopnya. Tapi setelah ia membuka amplop tersebut dan membaca isi suratnya, ia baru memahami semuanya dan merasa iba terhadap Hermawati.

Ia mengambil sebuah tindakan untuk membantu Ibu itu. Ia mengumpulkan semua bawahannya dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Dari tindakannya tersebut, hampir semua bawahannya ikut prihatin dan memberi sedikit sumbangan dana. Polisi senior itu sendiri juga ikut memberi sedikit sumbangan.

Setelah dihitung-hitung jumlah sumbangan tersebut, didapat nilai yang lumayan besar tapi masih belum mencapai angka tiga juta yang diminta sang Ibu, yakni Rp.2.700.000.

Keesokan harinya, polisi senior tersebut beserta beberapa anak buahnya mengunjungi rumah Ibu Hermawati. Kedatangan mereka sedikit mengejutkan sang Ibu.

Setelah menjelaskan maksud kedatangannya dan menyerahkan uang yang berhasil dikumpulkan, sang Ibu merasa sedikit bahagia. Ya, hanya sedikit bahagia karena masih kurang Rp.300.000.

Untuk menutup kekurangan tersebut, sang Ibu terpaksa meminta bantuan dari tetangga-tetangga dan kerabat dekatnya. Setelah uang yang terkumpul sudah genap tiga juta, ia segera pergi ke rumah sakit dan menyerahkan uang tersebut untuk pengobatan suaminya.

Setelah suaminya sembuh, Ibu Hermawati kembali menulis surat kepada Tuhan:

Medan, 10 Juli 2012

Kepada Yth,
TUHAN YANG MAHA ESA
Di tempat

Dengan hormat,
Saya adalah Hermawati yang tanggal 1 kemarin meminta bantuan kepada TUHAN. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TUHAN karena sudah mengabulkan permohonan saya sehingga suami saya dapat sembuh kembali. Akan tetapi, mohon lain kali bantuannya jangan dikirim melalui perantara polisi. Karena dari Rp.3.000.000 yang saya minta dari TUHAN, sudah mereka ambil Rp.300.000 sebagai pajak (10%), sehingga yang tersisa hanyalah Rp.2.700.000.
Sekali lagi, saya ucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

MEDAN, 10 JULI 2012
PENGIRIM,

(PAULINA HERMAWATI)

Menurut Kompasianers, kira-kira apa aja sih Hikmah yang bisa didapat dari cerita di atas? Yuk kita diskusiiii... :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun