Menggunakan strategi yang tepat; Pertimbangkan berbagai strategi atau pendekatan yang bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pilih strategi yang paling sesuai dengan jenis persoalan yang sedang dihadapi .
Selalu berpikir kritis; Melatih kemampuan berpikir kritis dengan mengevaluasi setiap langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu persoalan . Meninjau kembali asumsi yang digunakan dan pertimbangkan alternatif solusi jika dibutuhkan.
Kemudian melakukan kerja sama dan diskusi; Yang memanfaatkan kolaborasi dengan teman sejawat atau guru dalam menyelesaikan persoalan itu . Mendiskusikan ide-ide dan pendekatan yang berbeda untuk memperluas pemahaman dan mencapai solusi yang lebih baikn untuk kedepannya.
Yang terakhir, mengevaluasi dan refleksi; Tindakkan ini ialah setelah menyelesaikan persoalan, melakukan evaluasi terhadap solusi yang ditemukan itu . Meninjau kembali langkah-langkah yang diambil dan identifikasi pelajaran yang bisa dipetik untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah di masa yang akan datang .
Kemudian sebagai seorang guru, komitmen saya adalah memberikan yang terbaik bagi bangsa ini melalui profesi saya sebagai guru. Saya akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, serta membimbing peserta didik untuk menjadi individu yang berkualitas dan berintegritas yang tinggi dan berpengalaman.
Pesan sedikit untuk rekan-rekan guru di luar sana, saya ingin mengatakan bahwa peran kita sebagai guru sangatlah penting . Saya mengajak, Â mari kita terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak bangsa, karena merekalah harapan dan masa depan Indonesia, dan calon-calon penerus bangsa ini.
Semoga tulisan ini dapat menginspirasi dan memotivasi para guru untuk terus berkarya dan berdedikasi dalam melahirkan generasi yang unggul dan berakhlak mulia. Terima kasih. Merdeka !
Profil singkat Penulis :
Saya Johan Wahyudi, S. Pd, guru agama katolik di SDN 6 Emang Bemban, saya berasal dari Kalimantan Barat, lebih tepatnya saya berasal dari sebuah dusun kecil bernama Dsn. Bemban Pengersit. Ds. Bayur Raya, Kec. Pinoh Selatan, Kab. Melawi. Saya lahir di Dsn. Bemban Pengersit, dari pasangan Matias Matah (Alm) Ayah dan Ibu Noyah (Alm) tepatnya pada 10 november 1985, kurang lebih 39 tahun yang lalu. Sekarang saya bertugas di SDN 6 Emang Bemban Desa Manggala, Kec. Pinoh Selatan, Kab. Melawi. SDN Emang Bemban yang saya ketahui semenjak saya pertama kali bertugas disitu tahun 2010, saya mengetahui tahun ijin operasionalnya ialah tanggal 04 January 1916, dengan nomor 420/06/DISDIK A.2. Hingga saat ini sudah terakreditasi B pada tahun 2019. Dan kebetulan semenjak tahun 2020-2024 saya menerima tugas tambahan sebagai operator sekolah di SDN 6 Emang Bemban. Dengan alamat Email sekolah sdn06ebemban@yahoo.com, untuk mengetahui lebih dalam tentang SDN 6 Emang Bemban.
Saya berharap data singkat ini membantu tentang data saya sebagai penulis dengan judul : "Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" semoga menjadi inspirasi untuk semuanya.
"Guru adalah pion kemajuan suatu bangsa"