Tahapan Penyaringan,  tahapan berikutnya penyaringan  sari kedelai menggunakan  kain  mori yang di gantung serta digerakkan dengan tenaga manusia bertujuan memisahkan sari kedelai dan ampasnya. Proses penyaringan menghasilkan sari kedelai sebanyak 54 Kg dan ampas sebanyak
9 Kg. Proses penyaringan dilakukan dengan melewatkan air buangan secara gravitasi melalui lapisan bahan berpori.
Tahapan Penggumpalan, sari kedelai di tambah dengan asam cuka 18 liter. Penggumpalan untuk mengendapkan  dan  menggumpalkan  protein  yang  ada  pada  sari  kedelai  sehingga  dapat memisahkan whey dengan protein yang sudah digumpalkan (Djayanti, 2015).
Tahapan Pencetakan, tahap berikutnya yaitu pencetakan proses ini menghasilkan gumpalan tahu sebanyak 43 Kg kemudian diambil dan dituangkan ke dalam cetakan berbentuk persegi ukuran 77  x  107  cm  dengan  dilapisi  dengan  kain  putih  dan  isi  hingga  penuh.
Pemotongan tahu tidak rapi dan berantakan sehingga hasil pemotongan tahu tidak optimal. Pemotongan tahu masih menggunakan penggaris sehingga terkadang ukuran tahu tidak presisi dan postur pekerja juga menunduk kebawah sehingga bisa menyebabkan nyeri pada bagian otot punggung