Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Tulis Angka 520 di Ponsel, Bisa Korsleting

22 Februari 2023   10:45 Diperbarui: 22 Februari 2023   13:04 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 22 Februari 2023. Kami mendapat tugas kedinasan di ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru.

Kami tiba di ibu kota provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning Rabu malam, 21 Februari 2023, sekitar pukul 23.00 WIB.

Seperti biasa, kami bermalam di salah satu hotel di kawasan Jalan Sisingamangaraja. "Simplicity and Care", demikian slogan hotel tersebut.

Bila diterjemahkan dalam ke bahasa Indonesia, makna moto tersebut adalah "kesederhanaan dan kepedulian".

Kami menginap di lantai 5 di kamar 20. Di pintu dan kunci kamar ditulis 520.

Apa makna 520 dalam bahasa gaul?

Bahasa gaul dialek bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk pergaulan.

Dalam bahasa gaul, salah satu angka banyak digunakan sebagai tanda, di antaranya 520. Mengapa demikian? Dari mana asalnya?

Pada tahun 2022 silam, kode 520 begitu populer. Utamanya di Thailand dan Cina.

Terviralkan kode tersebut berasal dari dialog di seri drama dari Thailand di layar kaca.

Bagi sebagian orang, seri drama dari negara yang dahulu dikenal sebagai Siam ini menjadi sebuah tontonan yang menarik.

Menyenangkannya seri drama dari negara berjuluk The Land of Smiles atau Negara Penuh Senyuman ini tersebab jalan ceritanya berbeda dengan drama lainnya.

Selain itu, drama dari negara yang juga berjuluk Negeri Gajah Putih ini diperangkan aktor-aktor yang tampan dan aktris-aktris yang cantik yang juga berkulit putih.

Hal tersebut disebabkan para aktor dan aktris di Thailand kebanyakan dari mereka adalah keturunan Cina.

Orang-orang Thailand bermigrasi dari Yunan Tiongkok ke daratan Asia Tenggara selama berabad-abad.

Referensi paling awal yang diketahui tentang kehadiran mereka di wilayah tersebut berkaitan dengan pengasingan orang Siam di prasasti abad ke-12.

Prasasti tersebut berada di kompleks kuil Khmer Angkor Wat di Kamboja yang menyebut mereka "palsu" atau "perang lama".

Di kalangan remaja Indonesia, selain "Hormones" (judul lengkapnya "Hormones Wai Wawun") yang disutradarai Songyos Sugmakanana, ada beberapa seri drama remaja lainnya yang juga digandrungi. Misalnya, '2gether series", "F4", "Boys Over Flowers', "Devil Sister", dan "The Gifted".

Lain daripada Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, tak sedikit pula drama dari negara yang sekitar 94,50% penduduknya beragama Buddha ini juga populer di banyak negara lainnya.

Drama dari negara yang dahulunya bernama Siam yang perubahan namanya menjadi Thailand yang diumumkan Perdana Menteri Plaek Pibulsonggram (Phibun) pada tahun 1939 ini, mulai dikenal dan disukai orang banyak (umum) atau populer sejak 2015an.

Banyak drama Thailand beredar termasuk di Indonesia tersebut, membuat dialog yang dituturkan aktor maupun aktris yang memerankan tokoh di dalamnya diingat sebagian penggemarnya. Utamanya para kawula muda. Satu di antaranya kode 520.

Kode 520 sebenarnya bukan berasal dari negara dengan ibu kota Bangkok tersebut. Tapi dari negara Tirai Bambu atau Cina.

Jika di Thailand kode 520 populer melalui seri drama, di Cina kode 520 mulai populer di jagat sosial media milik perusahaan-perusahaan.

Meskipun makna positif, baik di Thailand maupun Cina, kode tersebut tak boleh diucapkan kepada semua orang. Hanya buat orang tertentu. Orang yang spesial, terkhusus atau istimewa saja.

Umpamanya, tak boleh diucapkan suami kepala wanita lain di depan sang istri. Lebih-lebih wanita tersebut lebih "5M", yakni lebih muda, molek, menawan, menarik dan menggoda.

Bila ada suami berani mengucapkannya dalam situasi demikian, berarti nak cari mampus dengan biaya murah. Sudah bosan hidup. Mau bunuh diri.

Arti kode 520 dalam bahasa Thailand dan Cina asal mulanya dari kata wuerling.

Lema tersebut merupakan bahasa gaul di Thailand dan Cina dengan asal mulanya dari kata "Woani" yang dalam bahasa Inggrisnya berarti "I Love You" alias "Aku Cinta Kamu".

Jadi kode 520 merupakan kode untuk menyatakan perasaan. Untuk mengungkapkan kata hati nan terpendam.

Kode 520 terdiri dari tiga angka, yakni 5, 2 dan 0. Angka pertama adalah 5. Apabila diucapkan ke dalam bahasa Mandarin maka akan menjadi "wu" dan dekat dengan pengucapan "wo", yang bermakna "aku".

Kedua, angka "2". Jika diucapkan ke dalam bahasa Mandarin, maka akan menjadi "er" dan dekat dengan pengucapan "ai" bermakna "cinta". Ini dikarenakan keduanya diawali huruf vokal.

Terakhir, angka "0" yang bila dilafazkan ke dalam bahasa Mandarin, maka akan menjadi "ling" dan dekat dengan pengucapan "ni" yang artinya "kamu".

Sekali lagi, walaupun maknanya tak negatif, jangan sebarang dalam menggunakan atau menulis kode 520. Termasuk ponsel. Misalnya, ketika menggunakan aplikasi berbalas pesan atau informasi. Bisa berabe. Bakal repot.

Sebab, sesuatu yang positif belum tentu tak negatif di mata orang lain. Bila keduanya bertemu, pasti korsleting. Terjadi hubung pendek. Game is over. The end. *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun