Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Kecamatan Rambang Niru dan Asal-Usul Jemenang

13 Februari 2023   17:39 Diperbarui: 13 Februari 2023   22:56 2843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pemerintah Desa Jemenang (Foto: Yuansyah Franselly/Ancha)

Jemenang memiliki luas wilayah 38,66 km kuadrat, atau 8,37% dari luas Rambang Niru.

Berdasarkan luas wilayah (km bujur sangkar), Jemenang termasuk desa terluas nomor 4 setelah Subang Jeriji (122,09), Aur Duri (65,83) dan Gemawang (62,16).

Sedangkan desa dengan luas wilayah paling kecil adalah Air Cekdam dengan luas 5,05 km persegi atau 1,09% dari luas Rambang Niru.

Masa lampau, sebagaimana umumnya desa di Kab. Muara Enim, utamanya di Rambang Niru, Jemenang lebih dikenal dengan sebutan Dusun Jemenang. 

Dulu, setidaknya sampai pertengahan tahun 70an sampai awal 80an, kepala desa Jemenang disebut kerio.

Kalau tak salah, kerio terakhir adalah Desdamim (alm.). Kediamannya tidak jauh dari kantor desa yang lama. Tak sampai 100 meter.

Dalam struktur pemerintahan dusun yang dipimpin kerio, di bawahnya ada jabatan yang disebut penggawe 'penggawa'. Sekarang mungkin setara dengan ketua rukun warga (RW)/kepala dusun?

Penggawe yang "kesohor" yang kami ingat adalah Renawi bin Mancap (Wak Dar/Kangkung). Beliau juga sudah almarhum.

Berapa Usia Desa Jemenang?

Sejauh ini belum ada cacatan sejarah (semisal buku atau makalah) yang bisa jadikan rujukan.

Namun, usia desa ini dapat dipastikan lebih dari seratus tahun. Utamanya bila melihat silsilah warga setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun