Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hukum Balas Dendam adalah Wajib

7 Februari 2023   10:31 Diperbarui: 7 Februari 2023   10:35 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumentasi pribadi)

Keinginan keras yang dimiliki seseorang untuk membalas, misalnya kejahatan (sifat yang jahat; dosa), itulah yang dinamakan dendam.

Beberapa buah pena yang menggunakan kata 'dendam' sebagai tajuk, di antaranya "Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas" oleh Eka Kurniawan.

Kemudian, "Dendam Bersulam Cinta", novel keempat Sara Aisha; "Cinta Dalam Dendam", karangan Tika Mutiara; "Terjebak Dalam Dendam" karya Rustina Zahra; dan sebagainya.

Sedangkan tempat wisata ternama di Sumatera adalah Danau Dendam Tak Sudah.

Danau Dendam Tak Sudah merupakan sebuah telaga di Provinsi Bengkulu.

Genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan ini terletak Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.

Jarak tasik tersebut sekitar 5 kilometer atau hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 20 menit dari pusat kota.

Keseluruhan luas Danau Dendam tak Sudah 559 hektar. Sementara luas permukaan hanya 68 hektare.

Pada tahun 1936, Danau Dendam Tak Sudah ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sebagai cagar alam.

Dendam adalah manajemen. Artinya, dendam itu perlu. Harus dijadikan kebutuhan.

Melalui dendam, seseorang dapat mengevaluasi diri. Meninjau kembali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Dengan dendam, dapat ditemukan inovasi. Melalui dendam banyak pembaruan yang bisa tercipta.

Lewat dendam, strategi baru dapat dirumuskan kembali sehingga lebih efektif dan efisien. Lebih terukur, terstruktur, efektif, efisien dan sesuai dengan perkembangan teranyar.

Karenanya, bila dikelola untuk hal-hal yang positif, siapa pun kita harus punya dendam.

Sesuai makna manajemen dalam KBBI, melalui dendam seluruh sumber daya yang kita miliki dapat dioptimalkan untuk mencapai sasaran (perbaikan).

Oleh sebab itu, jika menghendaki perubahan, pembaruan dan perbaikan kualitas diri, maka balas dendam harus dijadikan sesuatu yang hukumnya wajib. Tidak boleh tidak. Harus dilakukan.

Tentu, balas dendam yang dimaksudkan, utamanya ditujukan pada diri sendiri. Merenovasi diri. Seperti posisi jari tangan saat seseorang tengah menunjuk, satu ke orang, empat ke kita.

"Balas dendam terbaik adalah hanya dengan memperbaiki diri sendiri," pesan Syaidina Ali bin Abi Thalib.

Ali bin Abi Thalib memiliki nama panjang Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muththalib bin Hasyim.

Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah keempat masa Khalifah Rasidin (Khulafaur Rasyidin) yang sering disebut Ali.

"Tidak peduli berapa kali orang mencoba untuk mengkritik Anda, balas dendam terbaik adalah dengan membuktikan bahwa mereka salah," ujar Zayn Malik.

Zayn Malik adala penyanyi asal Inggris kelahiran Bradford, 12 Januari 1993. Nama lengkapnya Zain Javadd Malik.

Zayn mengawali kariernya melalui sebuah ajang pencarian bakat The X Factor UK dan pernah menjadi bagian dari boy band fenomenal, One Direction.

"Menjadi sukses adalah cara terbaik membalas dendam pada orang yang sudah mem-bully kita," nasihat Achi TM.

Achi TM merupakan salah seorang penulis perempuan Indonesia kelahiran Jakarta, 3 April 1985.

Selain cerpen, beberapa karangannya dalam bentuk novel, antara lain "Penaku Sebintang" (2007), "Bisikan Sahabat" (2008) dan "No More Galau" (2012).

Sementara Frank Sinatra mengatakan, "The best revenge is massive success." Artinya, "Dendam terbaik adalah sukses besar."

Pemilik nama lengkap Francis Albert Sinatra adalah seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat (AS) dan aktor pemenang Piala Oscar.

Alias pria kelahiran Hoboken, New Jersey, AS, 12 Desember 1915 dan meninggal 14 Mei 1998 ini , di antaranya The Chairman of the Board, The Voice dan Frankie.

Balas Dendam untuk memperbaiki dan meningkatkan kompetensi dan kualitas diri mesti menjadi dendam tak sudah, dendam kesumat.

Harus menjelma sebagai cagar alam keinginan nan tak boleh punah. Hukumnya wajib. Fardu ain. Sampai khatam. *****

Bengkalis, 7 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun