Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Becak Dayung Bengkalis, "Raja Jalanan Nan Akan Jadi Kenangan"

6 Februari 2023   08:41 Diperbarui: 9 Februari 2023   15:00 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan-jalan keliling kota dengan becak saat Imlek di Bengkalis beberapa tahun silam (Dokumentasi pribadi)

Becak, menurut beberapa referensi, berasal dari bahasa Hokkien: be chia 'kereta kuda'. Namun literatur lain menyebutkan, asal usulnya, bukan dari Cina. Tetapi dari Jepang.

Dan, ide pembuatannya justru dari orang Amerika. Gagasan tersebut muncul tahun 1869.

Menurut KBBI, becak merupakan kendaraan umum seperti sepeda tidak bermotor beroda tiga, bertutup (tutupnya dapat dibuka), satu sadel di belakang, tempat duduk untuk penumpang di depan, dijalankan dengan tenaga manusia (pengemudinya duduk di belakang).

Sebagai alat transportasi, becak merupakan suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia.

Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi.

Kapan becak masuk Indonesia?

Sama seperti asal mulanya, kapan pertama kali becak masuk Indonesia, juga belum jelas. Perkiraannya, sekitar tahun 1930-an.

Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943 menyebut becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia pada akhir 1930-an.

Sedangkan Lea Jellanik dalam "Seperti Roda Berputar" menuliskan bahwa becak didatangkan ke Batavia dari Singapura dan Hongkong pada 1930-an.

Begitu pula kapan becak mulai "mengaspal" di jalan-jalan di Kabupaten Bengkalis, juga belum ada catatan resmi. Tak ada yang tahu pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun