Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Masjid Umar Bin Khattab Pangkalan Batang Barat

5 Februari 2023   11:42 Diperbarui: 5 Februari 2023   11:50 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Umar bin Khattab Desa Pangkalan Batang Barat, Bengkalis (Dokumen pribadi)

Umar bin Khattab merupakan khalifah kedua yang berkuasa dari 634 M s.d. 644 M. Dia juga digolongkan sebagai salah satu Khulafaur Rasyidin.

Umar merupakan salah satu dari sepuluh sahabat Muhammad saw. yang mendapat garansi masuk surga.

Di antara para sahabat Rasulullah saw., Umar bin Khattab termasuk sahabat yang zuhud.

Dia mengambil alih kekhalifahan Islam setelah kematian Abu Bakar Ash-Shiddiq pada 23 Agustus 634 M, bertepatan dengan 22 Jumadil Akhir tahun 13 H.

Dalam sudut pandang Sunni, Umar termasuk salah satu pemimpin yang hebat dan suri teladan dalam masalah keislaman.

Di buku '100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia Sepanjang Sejarah' yang terbit pertama kali tahun 1978, yang ditulis Michael H. Hart, Umar bin Khattab termasuk salah satunya. Di nomor 52.

Masjid Umar bin Khattab Desa Pangkalan Batang Barat, Bengkalis (Dokumen pribadi)
Masjid Umar bin Khattab Desa Pangkalan Batang Barat, Bengkalis (Dokumen pribadi)

Di Desa Pangkalan Batang Barat, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis, Provinsi Riau, terdapat masjid yang mengabadikan nama Umar bin Khattab sebagai namanya.

Masjid dengan 4 menara yang dindingnya didominasi warna hijau muda kombinasi kuning tua, berlokasi di Jalan M. Toha, RT 05 RW 02.

Masjid ini dibangun di atas tanah 169 meter persegi dengan luas bangunan kurang lebih 3.000 meter kuadrat.

Tanah tersebut merupakan wakaf dari H. Muhammad Toha melalui 2 orang ahli warisnya.

Jika dari Jalan Utama Desa Pangkalan Batang/Pangkalan Batang Barat (jalan lintas Desa Meskom-ibu kota Kab. Bengkalis), Gang SMP merupakan alternatif terdekat ke Masjid Umar bin Khattab.

Masjid ini dibangun dalam waktu setahun, mulai 13 April 2009 s.d. 16 April 2010. Waktu Camat Bengkalis dijabat Ja'afar Arief.

Adalah (di antaranya) H. Syamsurizal yang menjadi salah seorang inisiator pembangunannya.

Tersebab itu, sebelum mengakhiri jabatannya pada 15 Agustus 2020, Bupati Bengkalis dua periode ini (2000-2010), beberapa kali meninjau pembangunannya.

Tak hanya itu. H. Syamsurizal juga yang meresmikan masjid berada di Dusun Karya Bakti tersebut, Jumat, 16 April 2020.

Peresmian masjid yang dihadiri sekitar 500 warga Pangkalan Batang (Pangkalan Batang Barat belum terbentuk) itu, ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan penguntingan pita oleh H. Syamsurizal.

Kemudian dilanjutkan dengan salat Jumat. Bertindak sebagai khatib sekaligus imam pada salat Jumat pertama di Masjid Umar bin Khattab Pangkalan Batang Barat adalah ustaz K.H. Tengku Zulkarnain (alm.).

Ketika memberikan sambutan, H. Syamsurizal mengatakan, dari masjid dapat dikembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat madani.

Masyarakat yang dituntun oleh wahyu ilahi, dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang bahu membahu, tolong menolong, dan bekerja sama dalam membangun kesejahteraan umat.

Tersebab strategisnya peran sebuah masjid, kepada para pengurus Masjid Umar Bin Khattab yang juga dilantik pada peresmian itu, H. Syamsurizal meminta agar dapat mengelolanya dengan manajemen yang baik.

"Manajemen yang baik itu sangat diperlukan untuk mewujudkan kemakmuran masjid. Kemakmuran sebuah masjid sangat tergantung dan ditentukan bagaimana dan kemampuan para pengurus dalam mengelola dan mendayagunakan masjid secara profesional, efektif dan efisien", terangnya Syamsurizal, kala itu.

Sebelumnya, pemilik gelar Magister Manajemen Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat ini menerangkan, sebagai tempat ibadah kaum muslimin, masjid memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat Islam.

Fungsinya tak cuma tempat menunaikan ibadah salat, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam.

Kemudian, juga dapat digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat dan pusat pemberdayaan masyarakat.

Tempat menanamkan nilai-nilai kebajikan dan kemaslahatan umat manusia. Selain itu, masjid juga dapat digunakan sebagai tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan umat.

Kemarin, Jumat pagi, 4 Februari 2023, kami melintas di depan Masjid Umar bin Khattab Desa Pangkalan Batang Batang.

Tak terasa sudah hampir tiga belas tahun masjid tersebut berdiri dan diresmikan H. Syamsurizal.

Andaikan ketika lewat di sana mendekati jadwal salat Jumat dan kami salat di sana, maka itu adalah kali kedua kami menunaikan fardu ain di Masjid Umar bin Khattab. *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun