Asal-usulnya diperkirakan muncul karena adanya sedimentasi air laut yang membawa pasir laut menumpuk hingga menjadi sebuah pulau.
Tersebab bentuk gundukan pasirnya yang memanjang, oleh warga setempat disebut beting. Sinonim beting adalah gosong.
Arti beting dan gosong menurut KBBI sama, "timbunan pasir atau lumpur yang panjang di muara sungai atau di tepi laut."
Masih menurut penduduk di Rupat Utara, nama Aceh disandingkan untuk beting tersebut karena konon dahulu pulau ini pernah ditempati oleh warga yang berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Namun demikian, setakat sekarang belum diperoleh informasi berapa jumlah warga asal provinsi paling barat Indonesia tersebut yang pernah berdomisili di Pulau Beting Aceh.
Begitu pula masanya. Dari tahun berapa sampai tahun berapa mereka tinggal di pulau yang langsung menghadap Selat Malaka ini. Juga belum ada datanya.
Bagi yang pernah menjejakkan kakinya di Pulau Beting Aceh serta pernah berwisata atau pelesiran ke Gili Trawangan yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pulau Beting Aceh tidak kalah eloknya dengan gili di barat laut Pulau Lombok tersebut.
Oleh sebab itu, ada yang menyebut bahwa Pulau Beting Aceh adalah "Gili Trawangan" Provinsi Riau di Kab. Bengkalis. Pulau Beting Aceh adalah gili di Pulau Rupat.
Sekedar tambahan informasi, Pulau Lombok merupakan salah satu pulau kecil yang terdapat di Indonesia Bagian Timur.
Pulau Lombok sendiri dikelilingi banyak pulau yang lebih kecil yang dinamakan gili.