Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mana yang Tak Berkhianat, Usaha atau Hasil?

30 Januari 2023   22:23 Diperbarui: 30 Januari 2023   22:25 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumen pribadi)

Usaha merupakan kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud.

Atau, pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu.

Sinonim kata usaha yang lain, di antaranya upaya, daya, dan akal.

Usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya disebut perjuangan.

Sementara hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dan sebagainya).

Makna lainnya, akibat atau kesudahan (dari pertandingan, ujian, dan sebagainya).

Sedangkan mengkhianat atau mengkhianati artinya adalah berbuat khianat kepada, tidak setia kepada atau menyalahi janji.

Mengkhianat kata dasarnya khianat. Khianat artinya perbuatan tidak setia atau perbuatan yang bertentangan dengan janji. Padanan khianat di antaranya ingkar.

Hari ini, Senin, 30 Januari 2023.

Tadi pagi, bertempat di ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, bersama beberapa sejawat dari sejumlah perwakilan instansi vertikal (Forkopimda), kami ditugaskan mengikuti rakor pengendalian inflasi tahun 2023 secara virtual.

Rakor yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB s.d. sekitar 11.00 WIB tersebut, dipimpin Mendagri Muhammad Tito Karnavian.

Usai mendengar tanggapan Mendagri atas penjelasan seorang kepala daerah, kami bersama beberapa sejawat terlibat diskusi kecil mengenai dua ungkapan.

Dalam keseharian, ungkapan tersebut sering kita dengar. Tujuannya untuk memotivasi diri atau orang lain yang bekerja giat atau berdaya upaya demi mendapatkan sesuatu (hasil).

Ungkapan dimaksud, "Usaha tak mengkhianati hasil" dan "Hasil tak mengkhianati usaha".

Adapun yang didiskusikan, di antara keduanya, mana yang benar? "Usaha tak mengkhianati hasil" atau "Hasil tak mengkhianati usaha"?

Ada yang berpendapat yang betul adalah "Usaha tak mengkhianati hasil". Lainnya, justru sebaliknya, "Hasil tak mengkhianati usaha".

Dalam bahasa Indonesia ada suatu kaidah yang disebut hukum D-M atau hukum diterangkan-menerangkan.

Hukum D-M adalah suatu kaidah yang menyatakan bahwa dalam kata majemuk atau kalimat harus menyebutkan kata yang diterangkan terlebih dahulu sebelum kata yang menerangkan. Tentu ada pengecualiannya.

Contoh buku tulis (buku diterangkan, tulis menerangkan). Kata tulis menerangkan kata buku, sehingga maknanya menjadi buku yang digunakan untuk menulis.

Antara 'usaha' dan 'hasil', mana yang 'diterangkan' dan menerangkan?

Bagi yang pernah belajar fisika, pasti tak asing dengan hukum newton dari ilmuwan fisika terkenal bernama Sir Isaac Newton. Salah satunya Hukum Newton III.

Hukum Newton III juga menjelaskan tiap aksi akan berkonsekuensi memunculkan reaksi, atau menimbulkan sebab dan akibat.

Aksi adalah tindakan. Sedangkan reaksi merupakan tanggapan (respons) terhadap suatu aksi.

Sebab adalah hal yang menjadikan timbulnya sesuatu. Adapun akibat merupakan sesuatu yang merupakan akhir atau hasil suatu peristiwa.

Sebagai contoh, kita gunakan peribahasa, "Peribahasa Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya."

Arti ungkapan tersebut adalah "Usaha yang tiada henti (pantang menyerah) pasti akan membuahkan hasil yang baik."

Rasanya, mana kalimat yang 'diterangkan', mana yang 'menerangkan'; mana 'aksi', mana 'reaksi'; mana 'sebab', mana 'akibat' dalam makna ungkapan tersebut, mudah untuk diketahui.

Kalau kita sepakat bahwa "Where there's smoke there's fire" atau "Kalau tak ada api, masa kan ada asap", maka yang benar "Hasil tak mengkhianati usaha", bukan "Usaha tidak mengkhianati hasil", meskipun kita justru sering mendengar yang terakhir. *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun