Meskipun Koberkobs setiap saat siap membantu siapa saja, dia mengingatkan, tanggung jawab untuk keperluan donor, tetap di pihak keluarga pasien.
Pertama dan utama, sedapat mungkin keluarga pasien mengupayakan donor berasal dari anggota keluarga masing-masing. Upayakan dari keluarga sendiri terlebih dulu.
"Jangan tergantung pada Koberkobs. Hal ini perlu diingatkan, demi menjaga ketersediaan donor untuk mereka yang membutuhkan selanjutnya. Tapi kalau tak ada jalan lain, atas nama kemanusiaan dan peduli sesama, relawan Koberkobs siap mendonorkan tetes demi tetes darah mereka," imbuhnya lagi.
Anggota Korberkobs adalah orang-orang berani mendermakan dan siap berkorban siang atau malam dengan tetes demi tetes darahnya buat membantu sesama.Â
Tersebab itu, mereka juga layak dinamakan pahlawan. Hero kemanusiaan dari Kab. Bengkalis.
Memang 'tuk, jadi pahlawan tak harus ke medan perang, di masa damai pun bisa. Koberkobs satu contohnya. *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H