Ada juga yang bekerja di perusahaan swasta yang terkait di bidang kehutanan maupun pertanian seperti hutan tanaman industri (pulp dan kertas), HPH (perusahaan yang bergerak di bidang hutan alam), perusahaan sawit (saya juga sempat bekerja di perkebunan), perusahaan pertambangan. Ada juga yang berkarir di dunia perbankan  baik itu milik negara maupun swasta seperti BRI (Bank Rakyat Indonesia), BNI, Bank BTPN, Bank Syariah Mandiri, dan lain-lain. Ada juga yang berkarir sebagai wiraswasta atau wirausaha yang bergerak di bidang kehutanan atau diluar kehutanan seperti peternakan, kuliner makanan dan lain-lain. Ada juga yang berkarir menjadi petani hutan. Ada juga yang berkarir di dunia politik.
Ada juga yang menjadi ahli pemetaan atau surveyor. Ada juga yang berkarir di bidang auditor (profesional). Ada juga yang berkarir di sektor jasa seperti sales farmasi dan lain-lain. Kesimpulannya adalah lulusan sarjana kehutanan satu angkatan saya saat itu mayoritas beragam profesinya dan dapat bekerja tidak hanya di sektor kehutanan saja. Karena saat itu sejak tahun 2007, 2008, 2009, 2010 berkembang program Management Trainee yang menerima segala lulusan S1 (tanpa memperhatikan jurusan) untuk ditempatkan disegala sektor seperti perbankan, asuransi dan lain-lain.
Buat siswa-siswi terutama dari jalur SNMPTN atau undangan yang sudah sempat diterima di fakultas kehutanan, jangan takut untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya alias jangan mundur. Karena sejatinya jurusan apapun yang kita pilih jika kita serius , tekun, rajin dan mengasah soft skill kita pasti akan bermanfaat di kemudian hari.
Sudah banyak contoh senior-senior yang latar belakang dari fakultas kehutanan yang berkarir tidak hanya kehutanan bahkan ada yang menjadi politisi, presiden, walikota, gubernur, anggota dewan dan pengusaha sukses. Semoga sukses buat adik-adik SMA yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri terutama jurusan kehutanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI