Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Kuliah di Korea Selatan

15 Desember 2018   22:17 Diperbarui: 15 Desember 2018   22:58 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengalaman Kuliah di Korea Selatan
Oleh:
Johansen Silalahi, S.Hut
(Mahasiswa Pascasarjana di Yeungnam University, Republic of Korea)

Beberapa pakar menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mengangkat derajat manusia untuk menuju lebih baik. Pendapat diatas banyak benarnya jika kita melihat beberapa tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh bahkan kita anggap sukses di dalam negeri maupun luar negeri. 

Beberapa diantara tokoh-tokoh dunia tersebut banyak yang berasal dari kuliah di luar negeri. Banyak orang bercita-cita ingin menggapai pendidikan yang lebih tinggi bukan hanya di Indonesia tetapi di luar negeri. Dewasa ini, peluang untuk mengenyam pendidikan di luar negeri semakin terbuka karena majunya arus teknologi di era keterbukaan informasi. 

Beberapa negara maju menawarkan beberapa beasiswa kepada putra-putri Indonesia untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di negara mereka, contohnya: Negara Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Jepang, Australia, Korea Selatan dan lain-lain. 

Di dalam negeri juga banyak ditawarkan beasiswa kepada putra-putri terbaik kita untuk kuliah di perguruan tinggi favorit di dalam negeri maupun luar negeri, contohnya: beasiswa LPDP, beasiswa Bidikmisi, beasiswa sponsor, dan lain-lain. Setiap negara dan lembaga sponsor tentunya memiliki persyaratan yang berbeda-beda dalam menawarkan beasiswa kepada Warga Negara Indonesia. 

Terlepas dari itu, perlunya kesiapan yang matang dan serius dalam mempersiapkan syarat-syarat dalam pengajuan beasiswa tersebut.

Ada beberapa syarat yang sangat penting dan umum dibutuhkan dalam melamar beasiswa seperti daftar riwayat hidup (CV), sertifikat TOEFL/IELTS, rencana studi, ijazah dan transkrip yang sudah diterjemahkan, dan lain-lain. 

Menjadi pertanyaan adalah, seberapa pentingkah belajar di luar negeri? Belajar atau kuliah di luar negeri tentunya adalah suatu pengalaman yang tidak dapat kita lupakan terlebih negara yang kita kunjungi adalah negara maju dan mapan ataupun memiliki keunikan tertentu. 

Pengalaman kuliah seperti yang dialami penulis di Korea Selatan tentunya sangat menambah wawasan maupun pengalaman dalam menambah pengembangan diri sendiri atau karir kedepannya. Banyak pengalaman yang didapat penulis ketika menimba ilmu di Korea Selatan. Beberapa pengalaman yang diperoleh penulis selama kuliah di Korea Selatan adalah sebagai berikut:

a). Mengenal Negara Korea Selatan lebih detail
Korea Selatan tentunya mendapat hati dari masyarakat Indonesia terlebih dengan banyaknya produk-produk dari negeri gingseng ini membanjiri pasar Indonesia. Beberapa produk yang cukup sering dijumpai di Indonesia adalah: telepon genggam, drama Korea, K-Pop, taekwondo, mobil, dan sebagainya. 

Dengan kuliah di Korea Selatan, penulis mendapat informasi bagaimana negeri gingseng ini membangun negaranya dari negara yang tidak mempunyai harapan menjadi negara yang cukup disegani di dunia atau dari negara penerima menjadi negara donor. 

Beberapa praktisi menyatakan bahwa kebangkitan Korea Selatan diawali dengan semangat Saemaul Undong (pembangunan dari desa) yang dipelopori oleh Presiden Park Chung Hee terdahulu, sistem pendidikan yang baik, kebijakan ekonomi yang surplus ekspor dan lain-lain. Informasi ini tentunya sangat berharga bagi kita terlebih penulis yang juga memiliki latar belakang dibidang kehutanan dapat melihat bagaimana negeri gingseng ini dapat membangun hutannya dengan lestari dan sangat diakui keberhasilannya oleh masyarakat dunia. 

Sejarah Korea Selatan yang dapat kita pelajari dengan melihat atau praktek langsung tentunya sangat mudah melekat pada ingatan kita dan dapat meningkatkan pengetahuan maupun wawasan kita. 

Di Korea Selatan juga kita dapat belajar segalanya dari sistem politik, adat istiadat, budaya kerja, makanan/kuliner, iklim, sistem pendidikan, sistem kesehatan, pertanian, kehutanan, teknologi, industri, perekonomian dan lebih banyak lagi. Penulis juga mendapat pengalaman berharga ketika belajar tentang adat istiadat Korea Selatan dari masa ke masa, belajar bahasa dan tulisan Korea, masakan atau kuliner dan sebagainya. 

Melalui kuliah di luar negeri tentunya kita menjadi paham dan mengerti sehingga dapat menambah kapasitas kita dalam menghadapi tantangan global kedepannya. Kuliah di luar negeri menjadi salah satu cara kita untuk mengenal negera tersebut lebih dalam lagi.

Penulis belajar budaya Korea Selatan

b). Menambah relasi atau jejaring pertemanan
Semakin banyak teman tentunya semakin banyak hal-hal yang kita dapat di era persaingan global ini. Tanpa kita sadari jejaring atau relasi dapat menjadi modal sosial kita untuk mengembangkan diri kita kedepannya. Penulis mengalami hal serupa di Korea Selatan dengan memiliki banyak teman ataupun mahasiswa yang berasal dari banyak negara di dunia ini (Benua Asia, Australia, Afrika, Amerika, Eropa). 

Dari teman atau jejaring kita mendapatkan pengetahuan tentang profil atau keadaan negara mereka lebih detail. Diskusi juga menjadi menarik jika diselesaikan dengan banyak studi kasus di negara teman kita berasal. Pengalaman penulis berteman dengan mahasiswa asing yang ada di Korea Selatan semakin menyadarkan kita bahwa masih banyak hal-hal yang belum kita ketahui di dunia ini sehingga kita harus terus belajar untuk adaptasi perubahan menghadapi tantangan global kedepannya. 

Prinsip yang didapatkan penulis dengan kuliah di luar negeri adalah bahwa teman kita adalah modal atau aset kedepannya karena kita tidak tahu seperti apa kedepannya bisa jadi lewat jejaring atau teman dapat membantu permasalahan kita kedepannya. Pengalaman kuliah di Korea Selatan tentunya juga menjadi pengalaman yang sangat berharga yang mungkin tidak kita alami jika kita kuliah di Indonesia.

c). Melatih kemampuan bahasa
Penulis merasakan bahwa kuliah di Korea Selatan adalah sarana untuk meningkatkan kemampuan bahasa kita terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa global yang harus kita ketahui. Kemampuan bahasa dengan langsung praktek dilapangan akan menjadikan kemampuan berbahasa kita menjadi lebih baik dengan langsung berinteraksi dengan jejaring atau teman di lingkungan kita berada. 

Penulis juga menjadi sadar tentang pentingnya kemampuan Bahasa Inggris maupun bahasa lainnya dalam menghadapi tantangan global kedepannya. Karena lewat kemampuan bahasalah kita dapat meningkatkan derajat kita kedepannya terutama dalam mencari karir yang lebih baik. 

Penulis juga dapat melatih kemampuan bahasa asing lainnya seperti Bahasa Korea tempat dimana penulis kuliah. Banyak bahasa yang kita kuasai berarti banyak teman yang kita miliki dan banyak aset atau modal yang kita tanamkan dalam menghadapi tantangan global.

d). Melatih kemandirian
Hal ini tentunya dapat juga penulis rasakan di dalam negeri atau Indonesia bahwa dengan kuliah di luar negeri dapat membuat kita lebih mandiri karena segala sesuatu harus diputuskan dengan sendiri. Penulis juga merasakan serupa dimana bahwa dengan kuliah di luar negeri kita meninggalkan segala keterikatan yang ada di negara kita karena dibatasi oleh ruang dan waktu.

e). Pengalaman travelling
Pengalaman kuliah di Korea Selatan tentunya menambah perbendaharaan tempat-tempat dan juga wisata kuliner yang sudah kita jalani. Dengan travelling, tentunya kita dapat menikmati keindahan atau titik-titik obyek wisata yang menjadi magnet obyek wisata tersebut. 

Penulis juga sudah merasakan keindahan Busan, Daegu, Seoul, Gyeongsan, atau daerah-daerah lainnya yang ada di Korea Selatan pada musim yang berbeda. Pengalaman ini tentunya sangat berharga karena sebelumnya penulis hanya mengetahui daerah tersebut dari media saja. 

Pengalaman penulis saat di Korea Selatan, travelling sangat banyak ditawarkan dari kampus, asrama maupun dari organisasi yang kita ikutin dengan cuma-cuma (gratis) atau biaya yang cukup murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun