Mohon tunggu...
johan saputra
johan saputra Mohon Tunggu... -

Seorang yang selalu bodoh,hingga harus terus menerus belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian untuk Pejabat

19 Februari 2014   02:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di negeri yang konon katanya berdaulat
Para pejabat dapat tempat terhormat
Disambut kedatangannya dengan karpet merah mengkilat

Iring-iringan pejabat lewat
Semua kendaraan berhenti ditempat
Kecuali mobil sang pejabat dan para undangan terhormat

Aduhai para pejabat
Diamanahi untuk menjaga rakyat
Bukan untuk mencari selamat demi hidup yang singkat

Sungguh aneh negeri yang konon katanya berdaulat
Menghabiskan uang hanya untuk pesta singkat
Melantik sang pejabat
Sementara rakyat banyak yang melarat

Ingatlah para pejabat
Setiap janji yang kau ucap di depan rakyat
Akan kau pertanggungjawabkan setelah wafat

Wahai para pejabat
Dipundakmu nasib rakyat
Jangan engkau berkhianat
Nanti engkau kualat
Hingga mati mu dimakan ulat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun