Mohon tunggu...
Johan Rio Pamungkas
Johan Rio Pamungkas Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pembaca dan Penulis. Suka Sastra dan Budaya. http://johanriopamungkas.tumblr.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Bulan : Januari

21 Juli 2010   17:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Januari

Diambil dari sebuah mitologi

Dewa Romawi tepatnya

Janus namanya

Omong mereka orang-orang Romawi

Janus adalah dewa pintu

Tentu saja seperti itu

Karena bulan ini adalah pembuka tahun

Bulan ini adalah awal tahun

Ceritanya lagi menurut para orang-orang Roma sana

Janus mempunyai wajah dua

Maka dia bisa melihat ke depan dan ke belakang

Sehingga masa lalu dan masa depan jelas terpampang

Karenanya muka yang satu selalu tersenyum optimis

Dan muka yang lain selalu muram sedih

Disebabkan wajah yang satu melihat tahun berjalan

Sedangkan wajah yang lain melihat tahun belakang

Jadilah biasanya manusia membuat resolusi

Lalu dari Janus mengapa jadi Januari ?

Awalnya tentu saja peradaban Romawi dipelajari

Salah satunya adalah Kerajan Tanah-Tanah Rendah

Kerajaan inilah yang kemudian bersilat lidah Janus menjadi Januari

Tentu kita semua tahu kerajaan ini kemudian pergi mencari rempah

Dikenalkanlah bulan ini kepada penduduk kaya rempah

Yang tadinya menggunakan kalender India

Alias kalender Saka

Tentu saja awal tahun menurut mereka adalah Maghamasa

Namun disebabkan nama Januari lebih tinggi menurut mereka

Digantilah Maghmasa juga menjadi

Januari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun