Apa itu Semiotika?
Semiotika adalah sebuah ilmu yang mempelajari tanda, simbol, dan makna dalam bahasa dan komunikasi manusia. Dalam semiotika, tanda dan simbol dianggap sebagai salah satu dasar dari komunikasi dan membentuk sistem yang kompleks dan teratur.Â
Semiotika melibatkan analisis tanda dan simbol yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam sastra, seni, media, dan budaya populer. Pendekatan semiotik menganggap bahwa tanda dan simbol memiliki makna yang dibentuk oleh konteks dan kodifikasi, serta memiliki pengaruh pada pemahaman dan interpretasi pesan oleh penerima. Oleh karena itu, semiotika dapat membantu untuk memahami bagaimana makna dihasilkan, diterima, dan dipertukarkan dalam komunikasi manusia.
Semiotika meliputi berbagai teori dan metode analisis, seperti analisis struktural, analisis intertekstual, dan analisis semantik. Semiotika juga berhubungan dengan disiplin ilmu lainnya, seperti antropologi, sastra, filosofi, psikologi, dan sosiologi.
Semiotika Menurut Umberto Eco
Menurut Umberto Eco, semiotika komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tanda dan simbol dalam konteks komunikasi manusia, serta bagaimana tanda-tanda tersebut diinterpretasikan dan mempengaruhi pemahaman pesan.Â
Semiotika komunikasi mencakup analisis tanda-tanda verbal, visual, dan audio dalam berbagai konteks komunikasi, termasuk dalam media massa, iklan, politik, dan budaya populer. Eco menekankan pentingnya konteks dalam analisis semiotik, karena makna tanda dan simbol sangat dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan sejarah yang melingkupinya. Selain itu, Eco juga mengemukakan bahwa tanda dan simbol dalam komunikasi dapat memiliki banyak makna yang berbeda-beda, tergantung pada latar belakang budaya dan pengetahuan penerima pesan.
Dilansir dalam buku Semantik Leksikal (2001:29), Pateda mengungkapkan setidaknya ada sembilan macam semiotika, sebagai berikut:
1. Semiotika Analitik