Herbert ini menjadi sangat populer di era 1960, dunia yang dibangun olehnya begitu kompleks namun membuatnya terkesan penuh dan mengisi, ditambah lagi fokus plot yang dikembangkan dalam cerita miliknya terbilang rumit, dimana ada dua keluarga yang berebut kekuasaan secara politik di dunia Arrakis, House of Atreides dan House of Harkonnen; memberikan nuansa layaknya perpaduan antara Star Wars dengan petualangan luar angkasanya dan Game of Thrones dengan intrik dan pengkhianatan politik didalamnya.
Dune karya
Namun begitu, Dune terkesan menjadi sangat sulit untuk diadaptasi ke layar kaca. Pada tahun 70an, seorang filmmaker eksperimental bernama Alejandro Jodorowsky mencoba untuk membuat adaptasi filmnya, namun Hollywood merasa bahwa proyeknya tersebut terlalu beresiko. David Lynch membawa Dune ke layar lebar pada 1984, tetapi dinilai sebagai kekacauan total dan menjadi bencana akan karirnya di Industri film. Akhirnya, pada tahun 2000, sebuah miniseri dengan judul yang sama tayang di channel yang kita kenal sekarang dengan nama SyFy sempat menjadi hit, namun tidak lah lama.
Saya tidak akan setuju untuk membuat adaptasi Dune hanya dengan satu film saja. Dunianya terlalu kompleks. Ini adalah dunia yang berkekuatan penuh pada detail-detail kecil yang ada didalamnya. - Denis Villeneuve dilansir dari vanityfair.com
Villeneuve bertekad untuk menghadirkan Dune yang selama ini hanya berada terbatas pada imajinasi dan pikiran para pembaca saja. Menurutnya, kuncinya adalah dengan membagi narasi dari keseluruhan cerita menjadi dua bagian. Saat tayang di Bioskop pada 18 Desember nanti, Dune hanya baru akan menceritakan setengah dari keseluruhan isinya, ditandai dengan Warner Bros. setuju untuk membagi Dune kedalam dua film, mirip dengan apa yang mereka lakukan terhadap It dan It: Chapter Two milik Stephen King.Â
Nah, itulah tadi jawaban mengapa Dune sempat viral beberapa hari belakangan ini. Tidak heran, antusiasme masyarakat akan film satu ini terbilang sangat lah besar mengingat isi cerita dan Universe dari Dune sendiri terbilang sangat kaya; jadi, bagi kalian yang tertarik untuk mencari tahu lebih dalam, ikuti terus perkembangan film satu ini ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H