Mohon tunggu...
Johan G.M Pardede
Johan G.M Pardede Mohon Tunggu... Lainnya - Asliii

Selalu memandang masalah secara objektif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Provider Murah sebagai Solusi Unconnected People

10 Juni 2020   18:45 Diperbarui: 10 Juni 2020   18:40 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kini aku tidak merasa "sayang" lagi jika mempunyai sisa kuota, padahal nomor yang aku gunakan masih aktif. Sisa kuotanya dapat diakumulasikan dengan paket baru yang dibeli. Sehingga lamban laun kuota yang kumiliki berjumlah cukup besar.

Di tengah kemumetan mengikuti perkuliahan, "tabungan kuota" itu bisa kugunakan untuk bermain game online atau sekadar membuka layanan youtube. Refreshing pun dapat dilakukan tanpa mesti pergi keluar.

Melihat manfaatnya yang begitu banyak. Komunikasi tidak menjadi sesuatu yang sulit lagi. #KalahkanJarak dengan gampang sekaligus murah. Unconnected people niscaya akan segera tiada. 

Merujuk pengertiannya, unconnected people adalah orang-orang yang tidak dapat terhubung akan dunia luar akibat keterbatasan sarana. Keterbatasan segera lenyap diakibatkan oleh harga yang terjangkau dan sinyal yang memadai yang disediakan oleh jaringan Tri.

Sebagai bukti Jaringan 3 Indonesia telah beroperasi di 313 Kabupaten dan mencakup sekitar 200 juta populasi di lebih dari 3.000 Kecamatan dan 33.000+ Desa. Didukung oleh teknologi 4.5G LTE, jaringan baru 3 lebih kuat dan lebih luas di seluruh Indonesia, termasuk Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Lombok, dan Sulawesi. 

Juga Tri Indonesia terus memperluas cakupan 4.5G LTE di lebih banyak kabupaten, terutama untuk Indonesia Timur. Itu semua menunjukkan animo masyarakat dalam menerima manfaatnya yang begitu banyak. Kini kamu jangan ragu lagi berlangganan dengan Tri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun