Yang seharusnya diusulkan oleh para capres cawapres terkait uang untuk tuna netra justru uang digital yang ramah tuna netra. Dengan tekonologi yang sudah ada seperti fintech, mengapa tidak dikembangkan uang digital yang lebih ramah tuna netra. Selain lebih menghemat biaya, uang digital tuna netra juga lebih aman dari upaya penipuan.
Misalnya bila ada orang yang ingin membayar jasa kepada orang yang tuna netra, ketika uang digital dikirim maka perangkat milik orang yang tuna netra bisa berbunyi "telah masuk uang sebesar Rp 50.000".Â
Demikian juga ketika orang tuna netra ingin membayar sesuatu maka akan muncul suara "telah dikirim uang sebesar Rp 20.000" misalnya seperti itu. Perangkat yang memungkinkan untuk pengembangan fitur ini diantaranya smartphone maupun smartwatch. Sejauh ini belum ada capres cawapres yang mengutarakan ide itu. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H