Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Sandiaga Uno Terbukti Benar, Tempe Kini Setipis Kartu ATM

10 September 2018   21:45 Diperbarui: 10 September 2018   22:04 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuitan Tempe 1 | Dokumentasi Pribadi

Seharusnya hal ini menjadi pelajaran bagi Sandiaga Uno bahwa emak-emak itu pada dasarnya ingin dimengerti tanpa nyinyir. Emak-emak itu secara umum menyukai laki-laki tulen yang tidak banyak omong dan banyak memberikan bukti.

Bila yang dirasakan tak seperti apa yang dikatakan oleh emak-emak, mereka tidak akan suka. Jika diberi harapan palsu, emak-emak akan ingat sampai ke akhir zaman. So, jangan nyinyir dan perbanyak dengarkan aspirasi mereka.

Tidak semua emak-emak memilih calon pemimpin melihat dari fisiknya. Banyak juga yang melihat dari visi misi, rekam jejak, perilaku sang calon pemimpin. 

Saran saya jangan lawan emak-emak tersebut, anda akan capek sendiri dan kehabisan waktu. Lebih baik lain kali Sandiaga Uno fokus pada program kerja dan jangan nyinyir supaya tidak jadi blunder lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun