Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Part Time Job, Secret Mission" (Bagian 3)

2 April 2018   07:56 Diperbarui: 2 April 2018   08:14 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Prambanan Ekspres/curvetube.com

Dengan perasaan sangat gembira aku pulang menuju kost. Hari ini jadi Sabtu paling membahagiakan sepanjang umur hidupku. Betapa tidak, hanya bermodalkan handphone Nokia biasa, sinyal internet edge, dan ilmu tentang komputer yang tidak seberapa.

Aku berhasil mengalahkan senior-seniorku di kampus bahkan mas Doni yang jago hacking pun terkalahkan. Lebih-lebih aku akan dapat training terkait IT dari orang luar negeri yang sebelumnya aku tidak kenal sama sekali.

Terkadang aku berpikir bahwa, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, apa yang tidak pernah didengar oleh telinga. Tuhan sudah sediakan semua itu buat orang-orang yang dikasihinya. Bener-bener sebuah kejadian diluar pikiran dan dugaanku sebelumnya. Karena niatku datang ke acara itu adalah menambah itu terkait hacking.

Ingin rasanya aku segera telp bapak-ibu di rumah, menceritakan peristiwa hebat hari ini. Ah, tapi aku pikir-pikir mendingan aku ceritakan dirumah sajalah. Lagian nanti sore aku pulang ke rumah, sekalian mau minta uang saku buat minggu depan.

Selesai acara aku berjalan keluar melalui pintu tengah. Ternyata panitia seminar sudah berbaris diluar menyalami peserta tertentu yang mereka kenal sambil memegang brosur. Nampaknya brosur itu diberikan ke semua peserta seminar. Tiba giliranku akan menyalami mas Doni. Belum sampai giliranku, mas Doni sudah melambaikan tangan mengajak aku mendekat.

"Bro . . . siapa namamu? Sini-sini kamu  . . . sini . . ." mas Dion memanggilku mendekat.

"Namaku Robby Hartono, mas. Panggil aja Robby" jawabku sambil salaman.

"Luar biasa mas Robby, dapat hadiah dari Mr. Liem. Besok Senin luang jam berapa? Kita ngobrol-ngobrol yuk"

"Senin aku kuliah Siang mas, mungkin sore saya luang mas" jawabku sambil menerima brosur dari Ci Reni.

"Ooo ya okelah, Senin sore jam 4 lah ya. Ketemu di ruang tempat nongkrong gedung Alfa ya. Yang ada meja kursinya itu lho!"

"Siyap mas Doni" jawabku

"Oia udah kenal belum sama Tim UKM Coding Club? Ini Reni sekretaris Coding Club. Ini Andry wakil ketua Coding Club. Benny humas dan litbang Coding Club"

"Robby, Robby, Robby" aku menyalami mereka satu persatu sambil menyebut namaku.

"Kalau Ci Reni sih udah kenal mas"

"Ah kowe ki nek karo wong ayu kog cepet kenal" (ah kamu kalau sama perempuan cantik kog cepat kenal) kata mas Andry bercanda.

"Normal kuwi lho, lanang kog" (Normal itu lho, laki kog) mas Doni menjawab candaan mas Andry.

"hehe Yawis mas, aku pamit balik ya" (ya sudah mas, saya pamit pulang ya)

Aku berjalan lagi menuruni tangga gedung Kilo menuju kearah pagar kampus. Aku pulang jalan kaki menuju kost. Sesampainya di kost aku langsung telp Cynthia

 "Non, sibuk g?"

"Opo mas? Santai iki" jawabnya dengan suara nyaring

"Non, tahu seminar hacking hari ini kan? Btw aku dapet hadiah training gratis lho dari pakar IT orang Singapore."

"Heleh, penting po? Wis garap tugas aljabar linier durung?" (heleh, peting kah? Sudah mengerjakan tugas aljabar linier belum?) dengan suara agak ketus Cynthia balik bertanya padaku.

"Ya belum lah non, orang dari pagi ikut seminar. Ni mau jalan pulkam (pulang kampung)."

"eh itu training ga penting, ga bakalan dapat nilai A di Aljabar Linier kamu kalau ikut training itu. Buruan pulang gih, kerjain tuh tugasmu"

"Yaelah non, kalau g sempet bantuin ya. Nanti aku traktir makan lah. Bantuin kerjain ya besok Senin pagi." Jawabku minta tolong.

"Idih, males banget. Aku ajarin aja, kamu kerjain sendiri. Gampang-gampang kog soalnya"

"Biar gampang, kalau aku belum paham mana mungkin bisa kerjain non?" jawabku

"Bisa-bisa, besok Senin aku ajarin."

"Asik, janji ya. "

"Iya,  Cynthia janji mas" jawabnya dengan suara manja

"Makasih cantik" jawabku

"Gombal!" jawab Cynthia sebelum tutup telpon.

Setelah telp Cynthia aku berjalan keluar menuju stasiun Lempuyangan. Aku mengejar kereta Prameks (Prambanan Ekspres) yang akan berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 16:11 WIB menuju Kutoarjo. Biasanya kereta tiba di Kutoarjo pukul 17:21 WIB. Sekitar 1 jam lebih sedikit lah perjalannya. Ini kereta yang sama yang digunakan oleh Cynthia untuk pulang ke rumahnya. Bedanya Cynthia dari Jogja ke arah timur, sedangkan aku dari Jogja ke arah barat. Kereta ini memang rutenya dari Kutoarjo -- Jogja -- Solo bolak-balik setiap hari selalu ada. Termasuk hari raya Lebaran dan Natal kereta ini tetap beroperasi seperti biasa.

Tiketnya cukup murah, Cuma Rp 8.000 sekali jalan. Aku lebih memilih moda transportasi ini untuk pulang ke rumah karena beberapa alasan. Salah satunya karena tiketnya murah, kalau naik Bus ongkosnya Rp 15.000. Masalah waktu untuk bisa naik bus aku harus ke terminal dulu menggunakan bus TransJogja. Kalau menggunakan Bus, perjalanan kurang lebih 2 jam dari Jogja sampai ke Kutoarjo. Belum lagi perjalanan dari halte terdekat dari kost menuju terminal kurang lebih 1 jam. Selain itu aku harus jalan kaki 15 menit dari kost menuju halte terdekat. Jadi kalau ditotal pulang menggunakan bus bisa 3,25 jam perjalanan. Dan itu lebih melelahkan daripada menggunakan kereta yang hanya perlu jalan kaki 10 menit dari kost.

Sesampainya di rumah, aku bercerita panjang lebar kepada bapakku dan ibuku. Ya sebenarnya mereka tidak 100% paham dengan apa yang aku ceritakan. Tapi setidaknya mereka dapat gambaran tentang kegiatanku selama satu minggu di kampus. Aku cukup akrab dengan bapak dan ibu. Kami selalu terbuka dalam segala hal, dan kami saling bercerita tentang kegiatan kami masing-masing setiap ada kesempatan untuk ngobrol di ruang keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun