Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hindari Kriminalitas, Ini 4 Hal yang Dilakukan Bank untuk Kelola Mesin ATM

17 Maret 2018   13:34 Diperbarui: 17 Maret 2018   20:02 2144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelola harus mengecek setiap sisi ATM, apakah ada benda-benda mencurigakan seperti foto di bawah? Jika iya segera hilangkan alat mencurigakan tersebut, bisa jadi itu adalah alat yang digunakan untuk merekam aktivitas jari nasabah di keypad, atau bisa juga alat skimming yang digunakan untuk merekam data yang terdapat pada kartu ATM nasabah.

mataindonesia.id
mataindonesia.id
Idealnya setiap ada kendala di ATM pengelola harus menyelesaikan problem tersebut 30-60 menit sejak peristiwa itu terjadi. Sebab jika lebih dari itu dikhawatirkan penjahat sudah selesai melancarkan aksinya dan pergi meninggalkan ATM.

Pengelola ATM bisa dari vendor bisa juga pegawai Bank, nah tentu mereka butuh istirahat. Bank sebenarnya bisa bekerja sama dengan security untuk mengamankan ATM dengan cara melakukan patroli ATM terutama saat malam hari. Bisa juga dibuat group WhatsApp khusus untuk koordinasi dan pusat informasi terkini situasi ATM.

b. Matikan port USB
Hal ini penting supaya ATM tidak menjadi korban penjahat yang menggunakan software jackpoting ATM. Hanya bermodalkan USB flashdisk dan virus yang dibeli didunia maya seharga USD5000 seorang penjahat bisa dengan mudah menguras uang yang ada di ATM. Kebanyakan pelaku kejahatan ini adalah orang asing yang sangat pandai dalam teknologi ATM.

c. Pastikan boks ATM sukar diakses
Jangan biarkan pengunjung ATM dapat dengan mudah mengakses modem ATM. Pastikan boks tempat menyimpan UPS dan modem sudah dikerangkeng. Hal ini akan menyulitkan penjahat untuk melakukan kejahatan dummy host. Yaitu teknik menguras ATM dengan cara membuat server palsu yang menyaru seolah-olah ialah server pusat bank. 

d. Asuransi
Pastikan setiap aktivitas ATM dicover oleh asuransi. Mulai dari proses pengisian dan pengosongan ATM, uang dalam mesin, mesin ATM itu sendiri harus dipastikan tercover asuransi. Apabila ada risiko-risiko seperti pencurian, perusakan, kebakaran, banjir, huru hara dan lain sebagainya bank mendapat ganti rugi dari peristiwa tersebut.

e. Evaluasi dan perbaikan
Lakukan evaluasi dan perbaikan pada ATM, menggunakan data dari tim monitoring. Hal ini bertujuan untuk menjaga ATM dalam kondisi prima dan mampu maksimal melayani nasabah Bank.

Sekiansharing dari saya, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun