Selain aktif di media sosial, perlu juga dipertimbangkan untuk mengimplementasikan sistem pemesanan online atau aplikasi seluler untuk memudahkan pelanggan.
Siomaykongyu sendiri dalam proses produksinya sangat ketat dalam pemilihan bahan dan pengolahannya. Semuanya ditangani sendiri, belum bisa digantikan oleh orang lain, mulai dari belanja bahan, bumbu-bumbu serta memasak dan  menggunakan proses manual. Hal ini untuk menjaga konsistensi mutu produk.
Bagian Tersulit
Perkara konsistensi ini, menurut Wahyu yang asal Jombang, Jawa Timur, sangatlah penting.
Bahkan bisa dikatakan itu merupakan bagian tersulit yang dilakukan para pebisnis kuliner. Seringkali ditemukan kalau banyak pebisnis yang berhenti di tengah jalan karena tak bisa konsisten soal rasa serta penampilan. Penting bagi pengusaha pemula untuk bisa terus konsisten terhadap produk yang dibuat.
"Saat baru mulai masih dalam skala kecil rasanya enak, tapi pas banyak pesanan jadi nggak konsisten padahal resepnya sama,"Â tambahnya
Memang dengan tenaga yang ada produksi masih terbatas, namun hal ini tidak menjadi masalah karena pesanan yang ada berasal pelanggan lama yang sudah merasa cocok dengan produk Siomaykongyu. Dari mereka juga bertambah pelanggan baru dengan adanya promosi dari mulut ke mulut.
Tentang peralatan produksi, tak beda dengan dapur umumnya. Menggunakan cooper untuk menghaluskan daging, adanya panci kukus dan kompor merek CRN, produk PT. Solihin Jaya ( Butterfly).
Tentang menu favorit pelanggan, Wahyu menyebut Siomay bak yang bahan bakunya merupakan kombinasi daging segar, udang segar, tepung dan bumbu.
"Taste-nya lebih nendang, gurihnya mantap," ujarnya menirukan para pelanggan yang tak hanya di kota Surabaya tapi juga Malang, Jakarta, Bali dan Bandung.