Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Siomaykongyu Rasanya Nendang dan Gurihnya Mantap

16 Desember 2024   20:49 Diperbarui: 16 Desember 2024   21:25 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih lagi, beberapa jenis usaha rumahan memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan zaman dan kebutuhan pasar, sehingga sering disebut sebagai usaha rumahan yang tidak ada matinya.

"Bisnis kuliner harus konsisten dalam pemilihan bahan baku, bumbu-bumbu yang dipakai serta cara masak yang benar dan ketepatan jadwal pengiriman,"  

"Kualitas bahan baku sangat mempengaruhi cita rasa dan kualitas produk akhir. Selain penting memilih penyuplai bahan baku yang handal, pastikan mempertahankan standar kualitas. Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membangun reputasi positif untuk bisnis kita."

Pemasaran siomaykongyu lewat media sosial (Foto : Instagram)
Pemasaran siomaykongyu lewat media sosial (Foto : Instagram)

"Selain itu, tidak boleh tutup telinga jika ada saran atau kritikan dari pelanggan. Ingat, pelanggan adalah raja, dan patut direnungkan masukan yang ada, karena itu bermuara pada kelangsungan bisnis kita sendiri."

Hal lain yang tak boleh dilupakan adalah melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Jangan karena merasa laris, banyak pesanan, lalu merasa besar kepala atau order itu dianggap sebagai hal menyebalkan.

Kita perlu memperhatikan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Selain dengan mendengarkan saran atau kritikan, perlu juga mencermati kekurangan yang ada dalam melayani konsumen. Lebih baik memperbaiki terlebih dahulu sebelum mendapatkan kritikan.

Meskipun bukan hal yang dirasa signifikan, hal tersebut bisa membuat konsumen menilai bahwa bisnis kuliner kita cukup memerhatikan kebiasaan konsumen, dan kemungkinan dapat menyentuh hati para pelanggan tetap.

Selain itu, mengetahui adanya personalisasi dari layanan yang ditawarkan, bisa saja pelanggan setia bisnis kuliner Anda mendatangkan konsumen potensial lainnya, yang akan membantu mengembangkan bisnis kuliner  menjadi lebih kuat.

Terjun ke bisnis makanan, tambahnya, harus banyak belajar bersabar dan jangan memandang pelanggan dengan sebelah mata.


Tentang kiat bagaimana dengan pemasaran bagi industri rumahan, Wahyu melihat hal itu sebagai tantangan yang perlu dijawab dengan kejelian memanfaatkan era digital saat ini. Pemanfaatan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan visibilitas bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun