"Itu pelanggan setia, yang sering datang hampir tengah malam begini," jelas Agus.
Malam pun terus beranjak. Karyawan mulai berbenah, untuk kembali berjualan lagi esok harinya. Lampu yang terang menyinari spanduk besar warung DM. Benderang menghalau gelapnya jalanan.
Warung penyetan DM terus mengayunkan langkahnya menjadi lebih baik, lebih berkembang seiring usaha dan doa. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!