Capaian hal positif ini tak lepas dari tata kelola pemerintahan dan tata kelola ekonomi yang baik.
Pembangunan ekonomi yang baik membuktikan bahwa Pak Pj Gubernur Sulsel itu terus berusaha menjaga dan berusaha meningkatkan tren perkembangan beberapa indikator perekonomian Sulsel.
Hal itu terlihat dengan berbagai terobosan kebijakan-kebijakan yang bersifat jangka pendek namun tetap memperhitungkan dampak jangka menengah, dan panjang, kata Marsuki dalam keterangannya, 19 Agustus 2024.
Selain mampu melanjutkan kebijakan gubernur sebelumnya, Prof Zudan juga dinilai mampu menyempurnakan dan merealisasikan program kerja untuk memberdayakan ekonomi lokal daerah di sektor pertanian.
Hal lain yang penting, terbangunnya kepercayaan masyarakat, karena Prof Zudan membenahi pengelolaan APBD. Komunikasi aktif juga terjadi dengan para pejabat daerah, memanfaatkan media teknologi informasi/zoom untuk berkoordinasi.
Penanganan Baik
Capaian kerja selama Mei-Agustus 2024 juga mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) usai menyampaikan presentasi tentang apa yang sudah dicapai selama triwulan pertama.
Dalam pemaparannya di Inspektorata Kemendagri pada 12 September 2024, Prof Zudan menyampaikan delapan hal. Yakni pengendalian inflasi dengan baik, penanganan stunting, pelayanan publik, tingkat pengangguran terbuka, kemiskinan ekstrem, kesehatan, dan penyerapan anggaran.
Tentang masalah inflasi, Prof Zudan menjelaskan secara detail dengan kemasan yang baik. Inflasi Sulsel Y on Y sejak Bulan Mei sampai dengan Bulan Juli 2024 terkendali melalui Upaya Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 24 kabupaten/kota. Selainitu terdapat peningkatan penyaluran komoditi pangan pokok strategis, berkerjasama dengan mitra penyedia, yakni Bulog.
"Inflasi pada Bulan Mei sebesar 2,42 persen,Juni sebesar 2,03 persen, Bulan Juli 2024 menjadi 1,74 persen," jelas Prof Zudan.