Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Kendalikan Inflasi Untuk Genjot Peningkatan Ekonomi

21 Oktober 2024   07:01 Diperbarui: 21 Oktober 2024   13:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sembako murah di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, 11 Juni 2024 (Foto: RRI/Ayunia) 


Menumbuhkan

Prof Zudan yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Nasional periode 2022--2027, berpendapat bahwa capaian tersebut merupakan karya bersama dari TPID Sulsel yang dirintis Bahtiar Baharuddin, PJ Gubernur Sulsel sebelum Zudan.

"Pak Bahtiar sudah meletakkan landasan yang bagus sehingga saya tinggal melanjutkannya," jelas Prof  Zudan.

Prof Zudan di salah acara di kantor Gubernur Sulsel (Foto : Humas Pemprov Sulsel)
Prof Zudan di salah acara di kantor Gubernur Sulsel (Foto : Humas Pemprov Sulsel)

Penggemar bonsai dan olaraga karate mengungkapkan, sejauh ini, inflasi di Sulsel terkendali pada kisaran 1,7 persen. Hal ini perlu dijaga sampai akhir 2024.

Ia menegaskan, inflasi harus selalu dikendalikan. Dalam kaitan itu,  Gerakan Pangan Murah (GPM) dan subsidi langsung kepada para produsen, pedagang, dan sarana transportasi perlu dilakukan.

GPM merupakan kegiatan rutin untuk  menjaga stabilitas harga pangan, dan termasuk berhasil. Hal itu karena pihak terkait benar-benar bersinergi untuk upaya menstabilkan harga mulai dari Forkopimda, BUMN, BUMD hingga PKK.

Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual dengan harga Rp58.000 per 5 kg yang biasanya dijual Rp65.500 per 5 kg, serta minyak goreng dan gula pasir juga ada.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Muhammad Arsjad, harga berbagai komoditas itu turun antara 5 sampai 10 persen. Gerakan ini tidak hanya dilakukan pada peringatan hari tertentu saja

Keberhasilan tersebut menuai pujian dari Guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Marsuki DEA yang menilai bahwa pengendalikan inflasi tak lepas dari kepemimpinan Prof Zudan.

Meski baru tiga bulan menjabat (dilantik pada 17 Mei 2024), mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) itu dinilai berhasil menumbuhkan perekonomian dan mengendalikan inflasi. Kepemimpinannya membawa Sulsel ke arah yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun