Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Sastra Reboan bagi Siapa Saja

3 Juni 2024   17:09 Diperbarui: 4 Juni 2024   20:30 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian penikmat sastra di Sastra Reboan, Wapress, Bulungan, Jakarta Selatan, 29 Mei 2024. (Foto : Dok.Reboan)

Banyak yang ingin Reboan tetap bertahan. Tak hanya merayakan ulangtahunnya yang ke-17 tahun depan, tapi juga tahun-tahun berikutnya.

Saya ingat ucapan Ken Zuraida alm.beberapa tahun sebelum isteri WS Rendra itu meninggal dunia. Ia ke rumah saya, menyampaikan pesan Rendra bahwa Reboan harus dijaga.

"Itu panggung yang cair. Jarak panggung dan penonton dekat. Interaksi berjalan bagus," ujar Rendra seperti disampaikan Ken Zuraida.

Tugas berat mempertahankan keberadaan Reboan, dengan polanya yang cair dan jauh dari formalitas kini berada di pundak para penggiatnya, didampingi oleh penyair mbeling, Slamet Widodo sebagai Pembina yang konsisten mengawal komunitas itu.

Tidak mudah memang, tapi berbagai rintangan, gejolak dan sandungan sudah mampu dilewati selama 16 tahun. Yakin itu bisa dilakoni. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun