Namun, kehadiran bobotoh pada laga final leg 1 pada 26 Mei 2024 tentunya tak hanya menjadi tambahan semangat, menjadi pemain ke-12 bagi Persib. Menciptakan atmosfir yang menyenangkan bagi semua penonton menjadi hal yang tak kalah penting.
Kemenangan menjadi tujuan utama, yang akan membuat Maung Bandung melangkahkan satu kaki ke gelar juara Liga 1 2023/2024 akan menjadi sempurna dengan perilaku tertib suporternya.
Harapan itu tidaklah berlebihan, karena bobotoh punya kematangan sikap. Tak heran mereka begitu dikenal tak hanya di Indonesia tapi juga internasional. Stempel yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak, terutama Persib Bandung.
Hal itu yang sudah ditunjukkan saat leg 2 semi final. Dukungan dan sikap matang bobotoh yang mengundang pujian dari pelatih Persib, Bojan Hodak.
 "Hal fantastis lain adalah tidak ada insiden, tidak ada flare dan 99 persen dari fans begitu bagus, menunjukkan mereka bisa disiplin dan menjadi contoh bagi semuanya," ujar pelatih asal Kroasia itu.
Bojan yang dilahirkan pada 4 Mei 1971 meminta bobotoh kembali membirukan Stadion Si Jalak Harupat pada Leg I Final Championship Series.
Namun pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengingatkan agar setiap individu tak melakukan aksi-aksi yang merugikan Persib  Bandung. Seperti menyalakan flare, masuk ke lapangan dan perbuatan lainnya yang melanggar regulasi Liga 1 2023/2024.
Harapan Bojan tak berlebihan. Pertandingan sepakbola harus menjadi tontonan yang menggembirakan dan membahagiakan.
Atmosfer yang jelas menjadi aura positif. Dukungan menggelora tanpa keributan berperan penting dalam mengatrol mental serta semangat bertanding para pemain klab pujaan mereka.
Â
Menjaga