Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persib vs Persebaya, Bonek Tetap Tidak Bisa Menonton di Si Jalak Harupat

19 April 2024   03:31 Diperbarui: 19 April 2024   03:38 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisa  hari pada April 2024 ini begitu krusial bagi mayoritas tim yang siaga penuh menyelesaikan tiga pertandingan Liga 1 2023/2024. Di papan atas beberapa klub masih berjuang mengamankan posisinya agar bisa masuk Champion Series (4 besar).

Borneo FC sudah aman, bercokol di puncak klasemen dengan 70 poin, dikuntit oleh Persib Bandung di posisi kedua dengan 56 poin. Di bawah Persib ada tiga klub yang membayangi yakni Bali United dengan 52 poin, Madura United (50) dan PSIS Semarang dan Dewa United yang sama-sama mengantongi 47 poin.

Sedangkan di papan bawah masih pertarungan sengit untuk menjadi teman Persikabo 1973 yang menjadi tim pertama terjun ke Liga 2 musim depan. Bhayangkara FC yang menghuni dasar klasemen, dan disebut-sebut akan menemani Persikabo 1973, justeru membuat sensasi dengan membabat Persik Kediri tujuh gol tanpa balas.

Di tengah ketatnya persaingan memperebutkan slot 4 besar, dan menghindari jurang degradasi, satu hal yang tetap menjadi perhatian adalah masalah suporter tamu.

Berbagai kejadian, meski dilarang seperti ditegaskan oleh PSSI, menunjukkan bahwa tidaklah mudah menghadang suporter tamu. Mereka datang berpakaian biasa, dan saat di dalam stadion baru menunjukkan dirinya pendukung tim tamu.

Suporter tim tamu bisa melenggang masuk karena memiliki tiket, baik itu tiket resmi yang dijual Panpel tim tuan rumah, juga tiket komplimentari (rekanan) PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Tiket komplimentari ini diklaim ditemukan dalam laga Persis Solo menjamu Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan 8 Agustus 2023.

Dari hasil investigasi yang dilakukan, Manajemen Persis telah menemukan asal muasal tiket yang digunakan oleh suporter tersebut. Ternyata, tiket itu merupakan alokasi untuk rekanan sponsor PT LIB.

Bagaimana dengan sisa tiga laga regular saat ini?. Tak pelak duel Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya menjadi laga yang dinantikan. Pertemuan dua tim selalu menjadi laga klasik, yang menyedot perhatian dan tentunya dukungan suporter.

Bagi Persib, laga melawan Persebaya sangat penting. Mereka cukup menahan seri untuk terhindar dari kejaran PSIS dan Dewa United.

Tak hanya sampai di situ, Persib juga masih bisa lolos walau kalah dari Persebaya. Syaratnya adalah PSIS dan Dewa United gagal meraih kemenangan pada pekan ke-32.

Laga yang akan berlangsung pada Sabtu, 20 April 2024 pukul 15.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu tetap tidak bisa dihadiri oleh suporter Persebaya Surabaya.

Tetap Dilarang

Seperti ditegaskan ulang oleh Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, sekaligus mengingatkan kepada pendukung Persebaya Surabaya untuk menaati regulasi Liga 1 2023/2024 tentang larangan kehadiran suporter tamu di laga tandang.

Bonek dan para pemain Persebaya (Foto : Persebaya)
Bonek dan para pemain Persebaya (Foto : Persebaya)

"Berdasarkan Regulasi Liga 1 dan mekanisme penyelenggaraan pertandingan kandang PERSIB, kami kembali mengingatkan kepada suporter tim tamu untuk tidak hadir menyaksikan pertandingan PERSIB melawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat," kata Andang usai Rapat Koordinasi

Rakorpam itu juga dihadiri perwakilan Bobotoh dan suporter Persebaya.

Dijelaskan oleh Andang, aturan larangan kedatangan suporter tamu itu tertuang di pasal 51 ayat 6 Regulasi Liga 2023/2024 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Konsekuensi atas pelanggaran regulasi itu akan menghasilkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, baik untuk klub tuan rumah maupun tim tamu.

" Pelanggaran atas regulasi tersebut akan merugikan klub dan Persib tidak akan menanggung kerugian yang dialami suporter tim tamu jika memaksa hadir di stadion," tegas Andang.


Dasar

Hal lain yang menjadi alasan kenapa Bonek, sebutan bagi suporter Persebaya Surabaya tidak boleh datang adalah rivalitas panas antara pendukung kedua tim di masa lalu. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu kerusuhan jika Bonek hadir di stadion.

Selain itu, seperti dituturkan beberapa suporter, kehadiran Bonek di stadion dikhawatirkan akan memicu kerusuhan akibat ulah oknum. Hal ini tidak hanya membuat suasana tidak nyaman di stadion, tapi juga bisa merembet ke rumah atau warung-warung warga.

Pada sisi lain, jika tim tamu memaksakan diri untuk datang ke Stadion Si Jalak Harupat, tak hanya melanggar aturan tapi juga menimbulkan kerugian bagi kedua tim. Selama ini kehadiran suporter tim tamu yang memang sulit dideteksi membuahkan denda bagi masing-masing klub sebesar Rp 25 juta.

"Denda itu terasa tidak masuk akal, karena tim tuan rumah sudah menyatakan tidak memberi kuota tiket bagi suporter tim tamu. Bagaimana bisa mendeteksi atau mengetahui adanya oknum suporter itu datang, membaur dengan yang lain."

"Nilai yang besar itu lebih baik untuk memenuhi kebutuhan klub. Apalagi di tengah situasi keuangan klub-klub yang terbilang berat," ujar salah satu pengurus klub.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun