Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Guardian Bersiap Melangkah ke Liga 2

20 Maret 2024   18:48 Diperbarui: 21 Maret 2024   19:31 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol perdana Radja Nainggolan di Liga 1 2023/2024 tak mampu menghindarkan BFC dari kekalahan (Foto : Bhayangkara FC)

Tekad saja memang tidak cukup, dan itu yang terjadi di lapangan. Setelah menang 3-2 atas Madura United, draw 0-0 dengan Arema FC dan keok 2-3 dari Dewa United.

Bagaimana semestinya BFC menyikapi hasil yang sudah diraih, dengan makin berat (bahkan sangat berat) bertahan di Liga 1 musim depan?.

Tersisa lima laga lagi. Kalaupun BFC bermain dengan kepercayaan diri, ganas dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga mampu menekuk semua lawannya, perolehan poin maksimal BFC adalah 34 poin.

Masalahnya adalah bisakah BFC mengalahkan Persib Bandung, Persik Kediri yang mencoba menyelinap ke 4 besar atau Bali United yang berusaha mengamankan posisinya di 4 besar. Belum lagi Persis Solo yang sedang meningkat permainannya (terakhir menggebuk PSIS Semarang 2-0 dalam derby Jawa Tengah).

Realistis adalah langkah yang logis. Tidak lagi ngotot bertahan di Liga 1. Sisa 5 laga yang tidak mudah adalah kenyataan yang ada.

Memang terasa pahit dengan hasil degradasi musim ini. Namun hal itu bukan akhir dari segalanya. BFC sudah membuktikan dirinya sebagai tim yang mampu mengarungi Liga 1 dengan baik, sebelum terpuruk di musim 2023/2024.

Setelah mengambil sikap realistis, langkah berikutnya mempersiapkan tim untuk berlaga di Liga 2 musim depan.

Langkah

Manajemen BFC pasti sudah menghitung plus minus berkompetisi di Liga 2, yang jelas berbeda dengan Liga 1. Misalnya jumlah tim yang lebih banyak, dengan pembagian fase grup.

Layak dinanti kebangkitan Bhayangkara FC di bawah COO Sumardji (Foto : Bhayangkara FC)
Layak dinanti kebangkitan Bhayangkara FC di bawah COO Sumardji (Foto : Bhayangkara FC)

Selain itu dana yang dibutuhkan tidak sebesar berlaga di Liga 1 dalam semusim. Diperkirakan, butuh Rp 10 miliar hingga Rp 20 miliar, separuh dari budget di Liga 1. Bahkan bisa jauh lebih kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun