Usai dipermalukan oleh tamunya, Borneo FC dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis, 14 Maret 2024, PSS Sleman jadi bulan-bulanan suporternya sendiri.
Saat anthem klub "Sampai Kau Bisa" yang biasa dilantunkan usai pertandingan, seisi stadion pun diam sebagai respons atas performa buruk timnya beberapa pekan terakhir.
Usai anthem selesai diperdengarkan, para suporter meneriakkan kata "booo" kepada pemain PSS Sleman.
Kekalahan itu langsung menempatkan klub kesayangan warga Sleman itu di posisi yang rawan, jatuh ke zona merah Liga 1 2023.
Saat ini PSS Sleman yang dilatih oleh Risto Vidakovic, mantan Borneo FC pada 2021, menempati posisi ke-15 dengan dengan raihan 31 poin dari 28 laga.
Posisi PSS Sleman hanya berjarak tiga angka saja dari Persita Tangerang yang berada di peringkat ke-16 Liga 1 2023.
Para suporter Super Elang Jawa (Super Elja) yang dikenal fanatik dan tak henti memberikan dukungan menyoroti performa kiper asal Philipina, Anthony Pinthus yang kerap melakukan blunder. Suporter mempertanyakan kenapa Pinthus tetap diturunkan oleh Risto, meski sering melakukan kesalahan mengantisipasi bola-bola silang.
Tak cuma suporter, pemain pun juga mempertanyakan kenapa Risto hanya melakukan pergantian tiga pemain. Sedangkan Borneo menggunakan seluruh kuota pergantian, yakni lima pemain.
Risto melakukan pergantian pada Irkham Mila yang digantikan oleh Ricky Cawor, Saddam Gaffar digantikan Ezteban Vizcarra dan Hokky Caraka digantikan oleh Ajak Riak.
Pemain tengah PSS Sleman, Todd Ferre menyindir Risto Vidakovic melalui akun Instagram pribadinya, @rivaldoferre46_, seperti dikutip pada Jumat, 15 Maret 2024.