Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Minggu Ini Penentuan Nasib Klub Milik Kepolisian dan Tentara

14 Maret 2024   03:35 Diperbarui: 14 Maret 2024   20:42 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga pekan ke-29 Liga 1 2023/2024 minggu ini akan menjadi penghakiman bagi nasib dua klub yang kebetulan berafiliasi dengan militer.

Keduanya adalah Bhayangkara FC, milik kepolisian dan Persikabo 1973 yang TNI AD.

Kebetulan lain adalah nasib keduanya yang sama-sama ngenes, berada di zona merah. Selangkah lagi terjun Liga 2 atau terdegradasi.

Bhayangkara FC menempati posisi 17 dengan 19 poin, sedangkan Persikabo 1973 yang dulunya Bernama PS TNI AD jadi juru kunci alias di posisi 18 dengan 17 poin.

Banyak yang sudah memvonis keduanya calon kuat yang terdegradasi. Tinggal menanti satu klub lagi yang mendampingi.

Hal ini wajar saja, mengingat adanya promosi dan degradasi dalam kompetisi.

Tiga terbawah (posisi 16-18) Liga 1 akan turun kasta ke Liga 2. Sebaliknya, tiga terbaik dari Liga 2 akan naik kasta ke Liga 1.

Tiga klub dari Liga 2 yang akan menggantikan 3 terbawah Liga 1 sudah ada. Mereka adalah PSBS Biak, Semen Padang dan Maluku Utara (Malut).

Saat ini sudah ada tiga tim yang memastikan diri menggantikan klub terbawah Liga 1 musim ini, yakni PSBS Biak, dan Semen Padan dan Maluku Utara

Skenario Bhayangkara

Bhayangkara FC yang akan menjamu Dewa United di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024 bisa dipastikan terdegradasi jika kalah.

Namun untuk itu dibutuhkan skenario tersendiri, dari hasil dari tim lainnya yang posisinya cukup rawan, dekat dengan zona degradasi.

Klub yang terlihat berusaha keras bertahan di Liga 1, sampai mendatangkan Radja Nainggolan, jika kalah dari Dewa United hanya akan menyisakan 5 laga tersisa. Kalau pun mampu memenangkan sisa laga itu, poin maksimalnya hanya 34 poin.

Pada pekan ke-29 BRI Liga 1, Bhayangkara FC akan berjumpa Dewa United. Laga ini akan dimainkan pada hari Sabtu (16/3/2024) di Stadion STIK.

Jika kalah dari Dewa United, dengan lima laga tersisa, poin maksimal Bhayangkara FC hanya 34 poin.

Hasil maksimal itu juga dipastikan tak bisa menggusur Persebaya Surabaya yang berada di posisi ke-12 dengan 35 poin.

Artinya, tim yang harus dilewati untuk selamat dari degradasi hanya RANS Nusantara (33 poin), Arema FC (31 poin), dan PSS Sleman (31 poin).

Namun, upaya itu akan jadi sia-sia kalau RANS mampu meraih minimal imbang lawan Bali United. Juga jika PSS Sleman menang lawan Borneo FC atau Arema FC menang atas Persita Tangerang.

Meski begitu skenario itu tak perlu membuat The Guardians, julukan Bhayangkara FC, berkecil hati. Ketiga klub itu menghadapi lawan yang tidak enteng.

Bali United akan mengamankan posisinya untuk masuk 4 besar agar bisa berlaga di Champion Series. Persita Tangerang yang berada di klasemen 16 akan bermain habis-habisan untuk bisa lepas dari jerat zona merah. Sedangkan Borneo FC sedang dalam top performance dan memimpin klasemen dengan 66 poin.

Pemain Bhayangkara FC merayakan kemenangan atas Persita Tangerang pada 17 Desember 2023 (Foto: bhayangkarafc)
Pemain Bhayangkara FC merayakan kemenangan atas Persita Tangerang pada 17 Desember 2023 (Foto: bhayangkarafc)

Jika hal itu tersebut terjadi, RANS Nusantar, PSS Sleman dan Arema fc akan memiliki 34 poin. Mereka unggul head to head dari Bhayangkara FC. Jadi, Bhayangkara FC bisa dipastikan bakal turun kasta ke Liga 2 pada musim depan.

Sebaliknya, jika Bhayangkara mampu menyapu bersih sisa enam laga, termasuk melibas Dewa United, ia akan mengumpulkan 37 poin.

Mereka punya peluang cukup terbuka untuk bertahan di Liga 1 musim depan, apalagi ketiga klub yang disebut dalam posisi agak rawan itu tergelincir di sisa laganya.

Selain Dewa United, lawan Bhayangkara berikutnya adalah Persib Bandung, Persik Kediri, Bali United, Barito Putera dan Persis Solo. 

Penampilan Bhayangkara di musim ini memang jeblok. Belum diketahui apa penyebabnya, meski memasuki putaran kedua mereka habis-habisan berusaha memperbaiki diri. Juara Liga 1 2017 itu baru tiga kali menang.

Skenario Persikabo

Bagaimana dengan Persikabo 1973 yang bakal melawan Persib Bandung pada Jumat, 15 Maret 2024 malam ?

Apabila Persikabo 1973 kalah dari Persib Bandung, maka skuad Laskar Padjajaran dipastikan bakal terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Kekalahan itu membuat Persikabo tidak bisa lagi mengejar ketertinggalan poin untuk mencapai ambang aman degradasi. Seperti mengejar PSS Sleman yang sudah meraup 31 poin dari 28 laga (terpaut 14 angka).

Sebaliknya, jika Persikabo bisa mengalahkan Persib Bandung dan meraup poin penuh di sisa lima laga berikutnya, Persikabo punya kans bertahan di musim depan. Meski cukup sempit peluangitu.

Seusai melawan Persib Bandung, Persikabo 1973 masih harus bertemu Persik Kediri, Bali United, Persis Solo, PSIS Semarang, dan Barito Putera.

Apapun bisa terjadi, berbagai skenario pun bisa berubah. Perjuangan Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 bisa dibilang melakoni mission impossible. Namun, di dalam sepakbola segalanya bisa berubah.

Jika pun keduanya harus turun kasta ke Liga 2, kita hanya bisa bersimpati bagi dua tim di Liga 1 yang di musim-musim lalu bermain apik. Liga 1 musim depan tidak akan diikuti oleh dua tim milik militer. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun