Wajah Persibo Bojonegoro telah berubah. Lebih cerah, dengan semangat  tinggi untuk bangkit kembali. Tak hanya menapakkan kaki ke Liga 2 tapi juga bisa melaju ke Liga 1.
Optimisme itu terpancar dari wajah-wajah para petinggi Persibo, para petinggi Pemda Bojonegoro dan suporter saat merayakan ulang tahun klub ke-75, Sabtu, 9 Maret 2024.
Perayaan yang dipusatkan di alun-alun Bojonegoro itu dihadiri ribuan suporter. Hujan deras tak menghalangi mereka untuk datang dan merayakan hari jadinya itu. Sekaligus melambungkan harapan mengembalikan kejayaan Persibo.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Persibo, Nurul Azizah yang juga penasihan Persibo. Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Muji Murtopo, Chief Executive Officer (CEO) Persibo Bojonegoro, Eko Setyawan dan pelatih Persibo, I Putu Gede.
Selain itu juga tampak hadir Kajati Banten, Didik Farkhan, Ketua MUI Bojonergoro KH Alamul Huda, mantan Bupati Bojonegoro Budi Irawan, dan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro SUkur Priyanto.
Menurut Eko Setyawan, sebenarnya HUT ke-75 Persibo jatuh pada 12 Maret. Tetapi, karena pada tanggal itu sudah memasuki hari puasa, acara kemudian dimajukan pada 9 Maret 2024.
''Kami pengurus baru dan tim ingin berbagi kebahagian kepada masyarakat dan suporter yang sudah  mendukung Persibo selama ini,'' kata Eko.
Ia optimis bisa membawa klub kebanggaan warga Bojonegoro itu ke jalur kejayaan di sepakbola Indonesia.
Klub yang berdiri sejak 12 Maret 1949 pernah mencapai prestasi yang membanggakan. Mereka menjadi juara Divisi Dua Liga Indonesia pada musim 2003/2004, dan promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia. Tidak hanya itu, pada musim 2007/08, tim ini tampil sebagai juara Divisi 1 dan promosi ke Divisi Utama.
Pada musim pertamanya berada di kasta kedua sepak bola nasional ini, Persibo membuat kejutan besar di ajang turnamen Copa Indonesia. Tiga tim dari kasta tertinggi Indonesia yakni, Arema Indonesia, Persik Kediri, dan Pelita Jaya dilibas, membuat mereka  melaju ke babak delapan besar turnamen bergengsi yang mempertemukan tiga tim dari divisi berbeda. Hasil yang membuat publik sepak bola nasional tersentak  sehingga dijuluki "The Giant Killer" oleh media
Memasuki musim kompetisi liga 3 tahun 2023 -- 2024 mendatang, Persibo memiliki manajemen baru sejak Oktober 2023, yang dipimpin oleh Eko Setyawan sebagai CEO. Lelaki kelahiran Kabupaten Bojonegoro ini juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Ada beberapa kesepakatan yang telah terjalin antara pihak manajemen lama dengan yang baru. Meliputi, mampu mengelola Persibo, mampu secara pembiayaan, tidak berafiliasi politik, dan manajemen baru bersedia meloloskan tim ke liga 2.
Tuan Rumah
Menurut Eko Setyawan, Persibo dipastikan menjadi tuan pada putaran Liga 3 Nasional pada April 2024 mendatang.
Optimisme itu makin merekah dengan bus dari penasihat Persibo, Nurul Azizah. Armada ini sangat bermanfaat dan penting, karena semakin memudahkan langkah Persibo ke jalur promosi Liga 2 tahun ini.
Nur Azizah mengajak seluruh elemen masyarakat Bojonegoro bangkit untuk mendukung Persibo. ''Karena berkat Persibo kita dikenal seantero Nusantara,'' imbuh Azizah.
Hal senada juga disampaikan oleh Kajati Banten, Didik Farkhan yang menyatakan dukungannya agar Persibo lolos ke Liga 2 hingga puncak kasta yakni Liga 1. Sudah saatnya kita bangkit untuk meraih prestasi kemenangan buat Persibo,'' jelas Didik.
Mati Suri
Tantangan menembus Liga 2 tidak ringan, seperti diakui oleh CEO Persibo, Eko Setyawan dalam obrolan singkat.
"Persibo tim legendaris yang memiliki basis suporter luar biasa. Puluhan tahun klub ini mati suri."
"Manajemen sudah bekerja keras dengan waktu yang sangat mepet untuk persiapan Liga 3 Jawa Timur kemarin. Agak sulit mencari pemain dengan waktu yang ada. Namun semua kerja keras itu terlunasi dengan meraih juara," tutur Eko Setyawan di tengah kemeriahan perayaan ulang tahun Persibo.
Saat ini, tambahnya, manajemen fokus pada persiapan menyongsong Liga 3 Nasional. Dukungan dari Pemda Bojonegoro dan supporter sangat berarti untuk memompa semangat tim.
"Soal biaya, jelas ada lonjakan budget. Namun ini menjadi tanggungjawab manajemen, salah satunya pada pencarian dana. Kami tidak sendirian, semuanya bergerak mendukung Persibo. Doakan kami untuk mengembalikan kejayaan Persibo," tegasnya.
Semoga berhasil, Persibo. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H