Pada musim pertamanya berada di kasta kedua sepak bola nasional ini, Persibo membuat kejutan besar di ajang turnamen Copa Indonesia. Tiga tim dari kasta tertinggi Indonesia yakni, Arema Indonesia, Persik Kediri, dan Pelita Jaya dilibas, membuat mereka  melaju ke babak delapan besar turnamen bergengsi yang mempertemukan tiga tim dari divisi berbeda. Hasil yang membuat publik sepak bola nasional tersentak  sehingga dijuluki "The Giant Killer" oleh media
Memasuki musim kompetisi liga 3 tahun 2023 -- 2024 mendatang, Persibo memiliki manajemen baru sejak Oktober 2023, yang dipimpin oleh Eko Setyawan sebagai CEO. Lelaki kelahiran Kabupaten Bojonegoro ini juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Ada beberapa kesepakatan yang telah terjalin antara pihak manajemen lama dengan yang baru. Meliputi, mampu mengelola Persibo, mampu secara pembiayaan, tidak berafiliasi politik, dan manajemen baru bersedia meloloskan tim ke liga 2.
Tuan Rumah
Menurut Eko Setyawan, Persibo dipastikan menjadi tuan pada putaran Liga 3 Nasional pada April 2024 mendatang.
Optimisme itu makin merekah dengan bus dari penasihat Persibo, Nurul Azizah. Armada ini sangat bermanfaat dan penting, karena semakin memudahkan langkah Persibo ke jalur promosi Liga 2 tahun ini.
Nur Azizah mengajak seluruh elemen masyarakat Bojonegoro bangkit untuk mendukung Persibo. ''Karena berkat Persibo kita dikenal seantero Nusantara,'' imbuh Azizah.
Hal senada juga disampaikan oleh Kajati Banten, Didik Farkhan yang menyatakan dukungannya agar Persibo lolos ke Liga 2 hingga puncak kasta yakni Liga 1. Sudah saatnya kita bangkit untuk meraih prestasi kemenangan buat Persibo,'' jelas Didik.
Mati Suri
Tantangan menembus Liga 2 tidak ringan, seperti diakui oleh CEO Persibo, Eko Setyawan dalam obrolan singkat.