Selain itu, mendapati tim favoritnya menang juga dapat mengurangi tekanan darah dan memberikan dorongan psikologis selama beberapa hari. Hal tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran.
Kini tak hanya suporter yang stress tapi juga klub karena makin kesulitan mendapat pemasukan dari sponsor. Subsidi dari PT LIB pun terus berkurang, antara lain dipotong dengan adanya suporter tim tamu masuk menyaksikan laga.
Bagaimana tim tuan rumah bisa mencegah suporter tim tamu tidak masuk stadion?. Jika dengan menggunakan cara pencegahan tempat tinggal di KTP, suporter tim tamu bisa menggunakan identitas warga setempat.
PSSI terlalu menganggap enteng permasalahan teknis di lapangan. Ujung-ujungnya klub tuan rumah yang disalahkan karena dianggap tidak mampu melakukan pencegahan suporter tim tamu.
Ketika terjadi kerusuhan, seperti saat suporter PSS Sleman datang ke StadioN Jatidiri Semarang,PSIS Semarang yang ketiban sial dengan hukuman berat yakni larangan penonton hingga akhir musim. Hukuman yang akhirnya dibatalkan, diganti penutupan tribun utara.
"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi awal Desember 2023 usai hukuman itu dijatuhkan oleh Komdis PSSI.
Sudah saatnya PSSI berani mengevaluasi keputusannya sendiri. Jangankan larangan bagi suporter tamu selama dua musim, separuh musim saja sudah mengundang protes.
Klub-klub pun juga harus lebih berani bersuara, seperti yang ditunjukkan oleh Persebaya. Berbagai cara bisa dilakukan untuk bersikap, dan pasti didukung oleh para suporternya.
PSSI bisa memberikan peringatan kepada para suporter tim tamu, bahwa jika sampai menimbulkan kerusuhan maka larangan menyaksikan laga tandang akan diberlakukan kembali.
Sembari menghitung kelonggaran bagi suporter tamu, PSSI juga harus menunjukkan keseriusannya membenahi kinerja wasit. Separuh musim yang baru usai memperlihatkan betapa memprihatinkannya kualitas wasit.
Apalagi Ketua Komite Wasit adalah Erick Thohir sendiri, yang juga dalam visi misi saat pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum PSSi mengusung soal pembenahan kinerja wasit. Mungkin kesibukannya sebagai Menteri BUMN, sempat dikaitkan jadi calon wakil presiden dan pujian FIFA atas pelaksanaan Piala Dunia U-17 membuatnya lupa.***