Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sebelum Pele, "10" Hanyalah Sebuah Angka

31 Desember 2022   21:44 Diperbarui: 31 Desember 2022   21:50 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang hanya satu hari atau 24 jam perang saudara di Nigeria pada 1967 itu berhenti. Namun itu bukan disebabkan oleh perundingan atau negosiasi kedua pihak. 

Gencatan senjata terjadi karena seorang pemain sepakbola bernama Pele. Pihak yang bertikai ingin semua tentaranya bisa menyaksikan eksibisi Nigeria melawan Brasil di ibukota Lagos.

Situs web Santos, seperti diberitakan Time pada 1999, menjelaskan bahwa gubernur militer wilayah itu, Samuel Ogbemudia mengumumkan hari libur dan membuka jembatan sehingga kedua pihak yang berseteru bisa menyaksikan pertandingan itu. Brasil yang diperkuat oleh Pele meraih kemenangan 2-1 atas Nigeria.

"Kami diminta untuk memainkan pertandingan persahabatan di Benin City, di tengah Perang Saudara, tetapi Santos sangat dicintai sehingga mereka menyetujui gencatan senjata pada hari pertandingan. Hari itu dikenal sebagai hari 'Santos menghentikan perang,'" tweet Pel pada tahun 2020.

Pele tak hanya legenda bagi Brasil, sebagai satu-satunya sosok yang memenangi Piala Dunia sebanyak tiga kali, yakni pada 1958, 1962 dan 1970. Dia masih berusia 17 tahun ketika Brasil pertama kali menangkat trofi ini pada 1958.

Prestasi yang membuat FIFA memberikan penghargaan sebagai "Pemain Abad Ini" pada tahun 2000 lalu.

Dia tercatat sebagai pemain yang mencetak rekor dunia dengan menjaringkan 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan selama 21 tahun kariernya. Jumlah itu mencakup 77 gol dalam 92 pertandingan untuk tim nasional Brasil.

Semasa masih aktif bermain, pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu adalah satu-satunya sosok yang memenangi Piala Dunia sebanyak tiga kali, yakni pada 1958, 1962, dan 1970. Atas prestasinya itu, Pele diberikan penghargaan oleh FIFA sebagai 'Pemain Abad Ini' pada 2000 lalu.


Tiga Jantung

Kelegendaan Pele menembus batas negara dan profesi. Tak hanya para pemain yang mengidolakannya, menyebut Namanya dengan penuh hormat. Juga memasang fotonya di kamar mereka saat masih belia, dengan mimpi menjadi pemain ternama seperti Pele.

Artis legendaris Amerika Serikat, Andy Warhol sangat terkesan dengan Pele.  Andy Warhol sampai mengubah kutipannya yang terkenal mengenai sifat ketenaran yang fana.

"Pele adalah salah satu dari sedikit yang bertentangan dengan teori saya: alih-alih ketenaran itu hanya bertahan 15 menit, Pele akan memilikinya selama 15 abad," prediksi Warhol.

Pele juga menjadi sumber kutipan untuk media nasional dan internasional - dia tak pernah benar-benar menyaring kata-katanya, bahkan jika itu berarti harus mengecewakan rekan-rekannya yang terkenal.

Pemain Brasil yang pernah memenangkan Piala Dunia, Romario pernah berkata "Pele itu adalah seorang penyair, dengan mulut tertutup."

Wartawan BBC, Fernando Duarte berbagi kenangannya bersama Pele. Saat bertemu untuk kesekian kalinya, Maret 2015 Pele sedang mengikuti syuting iklan.

"Anda membuat semua orang khawatir dengan urusan rumah sakit itu, Raja," kata Duarte kepadanya.

"Apa Anda lupa, saya lahir di kota Tres Coracoes (Tiga Jantung dalam bahasa Portugis)? Sulit untuk menempatkan seseorang yang memiliki 'tiga jantung' di kuburan," jawabnya sambil tertawa.

Pada masa tuanya, Pele mengidap masalah ginjal dan prostat. Dia sempat menjalani operasi pengangkatan tumor dari usus besarnya pada 2021 di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, setelah tumor tersebut terdeteksi pada tes rutin. Dia kembali menjalani perawatan di rumah sakit pada akhir November 2022.

Putrinya, Kely Nascimento, secara reguler memberikan kabar mengenai kondisi ayahnya melalui media sosial.

Pada Kamis (29/12/2022), dia mengunggah foto tangan keluarga Pele pada tubuh sang legenda di rumah sakit. Foto itu disertai tulisan: "Segala yang ada pada kami berkat dirimu. Kami mencintaimu tak terhingga. Tenanglah dalam damai."

Adapun akun Twitter Pele mengunggah tulisan: "Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele yang meninggal dunia dengan tenang hari ini. Cinta, cinta, dan cinta selamanya."

Pele telah pergi di usia 82 tahun di Sao Paulo pada Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12) dini hari WIB.


Sebuah Angka

Pesan menyentuh disampaikan lewat akun Instagram Pele kepada seluruh fans yang merasa kehilangan sang legenda.

"Inspirasi dan cinta menandai perjalanan 'Raja' Pele, yang meninggal dengan damai hari ini. Dalam perjalanannya, Edson mempesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan kerja sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk semua masalah kita yaitu cinta," tulis Instagram Pele.

"Pesannya hari ini menjadi warisan bagi generasi mendatang. Cinta, cinta dan cinta, selamanya," tambah akun Pele tersebut.

Perasaan kehilangan atas perginya Edson Arantes do Nascimento atau Pele diungkapkan dengan puitis oleh Neymar.

"Sebelum Pel, "10" hanyalah sebuah angka. Saya membaca ungkapan itu di suatu tempat, di beberapa momen dalam hidup saya. Tapi kalimat itu, indah, meski tidak lengkap," tulis Neymar di akun Instagram miliknya pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.

"Saya akan mengatakan bahwa sebelum Pele, sepakbola hanyalah olahraga. Tapi Pele mengubah segalanya. Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan," tulis Neymar menambahkan.

Neymar juga mengatakan kesuksesan yang diraih oleh Pele di sepakbola memberikan harapan, dan pesan mendalam bagi orang-orang yang kurang mampu dan kulit hitam untuk maju.

"Itu memberi pesan kepada orang miskin, orang kulit hitam dan segalanya. Ini memberi visibilitas ke Brasil. Sepakbola dan Brasil telah menaikkan status mereka berkat Sang Raja! Dia pergi, tapi sihirnya akan tetap ada. Pele itu abadi!" kata Neymar.

Sedangkan penyerang Portugal Cristiano Ronaldo juga mengirimkan belasungkawa dalam sebuah unggahan di Instagram, mengatakan "selamat tinggal" belaka kepada Raja Pele yang abadi tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang saat ini melanda seluruh dunia sepak bola.

Megabintang Argentina yang baru dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di Piala Dunia 2022 tak bisa berkata-kata atas kesedihan perginya Pele. Ia hanya mengatakan di akun Instagram-nya "Beristirahat dalam damai, Pele,".

Kylian Mbappe, top skorer Piala Dunia 2022 juga ikut bicara tentang kematian Pele. "Raja sepakbola telah meninggalkan kita, tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun