Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kesunyian Setelah Berakhirnya Piala Dunia 2022 di Qatar

24 Desember 2022   20:58 Diperbarui: 29 Desember 2022   09:00 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pasar tradisional Souq Waqib (Foto : tribunnews.com)

Piala Dunia 2022 nyatanya menghasilkan kejutan demi kejutan, diakhiri dengan final yang dramatis. Ada yang menyebutnya sebagai final terbaik sepanjang masa. Argentina dan Prancis menyajikan drama yang menggedor jantung.

Di tempat lain, di seberang Doha, para pekerja terlihat menurunkan merek dan bendera Piala Dunia serta mengangkut partisi di sekitar stasiun metro. Di dalam stasiun, kerumunan terlihat lebih sedikit, tidak ada lagi orang-orang bergegas untuk sampai ke salah satu stadion.

Dua belas tahun lamanya Qatar mempersiapkan turnamen empat tahunan yang paling bergengsi itu. Even itu pergi dalam waktu 28 hari, membawa serta jutaan orang, nyanyian parau di jalanan dan semua isu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun