La Repubblica juga melaporkan bahwa Brasil telah membuka pembicaraan awal dengan Jorge Mendes, sosok yang dijuluki Super Agent, mengenai kepindahan Mourinho.
Brasil memiliki peluang menggaet Mou, pelatih kelahiran Portugal 26 Januari 1963 itu. Saat menjadi manajer Manchester United, Mou pada 2017 mengaku mengelola Brasil di masa depan akan 'menarik'.
"Saya pikir mengikuti Manchester United saya membutuhkan pekerjaan yang lebih mudah daripada Manchester United, dan melatih tim Brasil seharusnya lebih sulit," katanya saat itu.
"Jelas itu akan menyenangkan, setiap pelatih ingin bekerja dengan klub terbaik dan dengan yang terbaik. Tim Brasil jelas merupakan pemimpin kesuksesan, jelas dengan bakat, tidak peduli generasi apa pun, bakat selalu muncul."
"Tapi saya harus mengakui bahwa itu pasti sulit, di setiap orang Brasil ada pelatih, di setiap jurnalis ada pelatih yang lebih baik daripada pelatih. Saya pikir ini pasti negara yang sulit untuk bekerja, tetapi juga negara yang penuh gairah."
Meski begitu, Brasil harus bersaing dengan Portugal yang juga mengincar Mou. Menurut Sky Sport Italia, Federasi Portugal telah meningkatkan tekanan pada Mourinho untuk membuat keputusan secepat mungkin.
Pertimbangan Mou
Berdasarkan laporan Football Italia, Mourinho akan mempertimbangkan kembali kesepakatan tersebut jika menyangkut kesempatan memimpin negaranya.
FPF siap membiarkan Mou bersama Roma hingga akhir musim ini. Coach Portugal U-21 saat ini, Rui Jorge, telah ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga Juli 2023.
Pendekatan intensif dari Brasil dan Portugal untuk menggaet Mourinho jelas membuat AS Roma ketar-ketir. Klub yang memiliki logo serigala itu disebut tidak ingin melepas pelatih asal Portugal itu, dan tidak mengizinkannya untuk menjabat dua pekerjaan sekaligus.Â
Selain Mourinho, berdasarkan laporan dari Goal, pelatih Lille Paulo Fonseca juga menjadi calon kuat untuk menggantikan Fernando Santos.