Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ultimatum (Lagi) ala PSS Sleman

28 Februari 2022   20:48 Diperbarui: 1 Maret 2022   10:32 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain PSS Sleman merayakan gol ke gawang Borneo FC (Foto : LIB)

PSS tak hanya punya konsultan, tapi juga Penasihat Tim yang dijabat oleh Antonius Rumadi, mantan Direktur Marketing dan Direktur Operasional PT PSS.

Tak cuma Penasihat Tim, PSS juga punya Dewan Pembina yang dijabat oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar.

Ditambah lagi dengan Dewan Penasihat PT PSS yang diisi oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Kemudian dua mantan manajer PSS yakni Dwi Retno Sukmawati dan Sismantoro. Terakhir, ada nama Muhammad Yazid.

Komposisi Dewan Penasihat yang kental dengan aroma politik ditepis oleh Andywardhana, yang menegaskan bahwa PSS Sleman tidak akan menjadi kendaraan politik.

Belum diketahui sejauh mana pembinaan yang sudah dilakukan oleh Komjen Boy Rafli Amar, atau nasihat-nasihat apa yang sudah diterima dari Dewan Penasihat. Sudah diberikan pembinaan dan nasihat tapi tidak dijalankan, atau sebaliknya tidak pernah minta dibina dan dinasihati.

Ada anggota Dewan Penasihat yang bersuara di media, yakni Sismantoro yang mengomentari posisi cukup rawan dari PSS. Ia mengemukakan hal itu di sebuah media.

"Saya tagih janji manajemen sekarang, kok hasil pertandingan PSS tidak kunjung membaik malah mepet-mepet zona degradasi. Untuk naik ke Liga 1 itu butuh waktu 11 tahun lho dulu, jangan sampai tahun ini degradasi lagi," ungkap mantan manager yang akrab dipanggil Lek Sis itu.

Tentunya jika ada manajemen pembinaan atau nasihat PT PSS tak mau mengumumkannya ke publik. Masa tim sekelas PSS Sleman yang sudah memasuki tahun keduanya di Liga 1 masih perlu dibina dan dinasihati seperti Karang Taruna atau organisasi remaja. Tapi jika begitu kok ada Dewan Pembina dan Dewan Penasihat?

Kedua, benarkah keterpurukan tim saat ini hanya kesalahan dari jajaran pelatih dan konsultan? Bagaimana peran manajer tim yang dijabat oleh Bambang Mariano yang akrab dipanggil Abe Mariano?

Nama Abe yang penggemar vespa, seperti halnya Andywardhana, diumumkan sebagai manajer baru pengganti Danilo Fernando (kini Direktur Teknik Persik Kediri) pada 26 November 2021.

Peran manajer sangat penting di sebuah tim sepak bola. Ia berperan dalam mengelola semua aspek organisasi, administrasi, dan komunikasi tim. Termasuk juga urusan transfer pemain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun