Sam Kerr --sapaan akrab Samantha-- adalah salah satu pesepak bola putri terbaik di dunia saat ini. Dia dinobatkan sebagai runner-up The Best FIFA Women's Player 2021 pada Selasa (18/1/2022).
Momen yang kemudian diunggah di akun  Twitter timnas putri Australia, @TheMatildas pada Sabtu (22/1/2022) pagi WIB itu langsung mengundang cibiran netizen Indonesia. "Kalah telak kok tertawa-tawa begitu,"begitu antara lain komentar menyakitkan yang muncul.
Nur tak mau mengomentari cibiran itu. Baginya proses latihan yang keras itu pasti ada, dan hanya tim yang merasakan prosesnya.
"Sejujurnya saya kecewa juga dengan kejadian itu, namun sikap sinis dari netizen bisa menjadi cambbuk buat kami untuk menjadi lebih lagi. Â Kalau masalah foto bareng timnas Australia bagi saya gak masalah. Kita kan main bola kebetulan itu mungkin idola jadi gak papa kan sekedar foto bisa buat kenang-kenangan", ucap Nur.
Meski begitu gelandang yang pernah memperkuat PSS Sleman Putri itu mempertanyakan, apakah hanya timnas putri saja yang merasa malu dan kecewa atas kekalahan itu? Bukiankah semestinya kita semua bercermin dari situ, bahwa kekalahan dari Australia, Thailand dan Philipina semestinya menampar diri sendiri karena tak adanya kompetisi.
Tak adanya kompetisi bagi Nur sangat berpengaruh pada pada perkembangan timnas putri.
"Dari mana timnas putri bisa bagus dalam segi permainan kalau kompetisi saja tidak ada. Bagaimana pelatih atau pengamat bisa menilai mana pemain yang layak dipanggil timnas karena menurut saya timnas yang bagus disebabkan karena liganya yang tertata rapi dan bagus juga," kata Nur yang optimis kompetisi kembali bergulir.
Kegelisahan Nurhayati tak adanya kompetisi, yang membuat timnas putri Indonesia harus terjuangkal dengan kekalahan luar biasa di Final Piala Asia 2022 adalah kegelisahan kita semua. Entah bagaimana PSSI bersikap. Akankah tetap menutup mata bahwa kekalahan mengenaskan dari timnas putri sebenarnya cermin wajah mereka sendiri yang tak becus menggelar kompetisi liga putri. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H